MOBITEKNO – Provider Internet dan multimedia terpadu First Media (PT Link Net Tbk) mengumumkan layanan Mach 1, teknologi Internet berkecepatan 1 Gbps (1.000 Mbps) yang merupakan layanan broadband Internet tercepat yang ditawarkan secara luas di Indonesia saat ini.
Koneksi dari layanan Internet berkecepatan 1 Gbps (1000 Mbps) teoritisnya sanggup mentransfer data dari satu titik ke titk lainnya di Internet dengan kecepatan 125 MB/detik.
Agar lebih mudah membayangkannya, kita bisa membandingkan kecepatan 1 Mbps dengan durasi aktivitas transfer/copy file yang biasa dilakukan penguna. Sebut saja, seperti meng-copy file MP3 3 MB (butuh waktu kurang dari satu detik), TV episode 350 MB (sekitar 3 detik), atau meng-copy film Blu-Ray 15GB (sekitar 2 menit).
Layanan berkecepatan 1 Gbps (1 gigabit per detik) ini diluncurkan bersamaan dengan dukungan First Media pada teknologi FTTH (Fiber To The Home) untuk memberikan pengalaman Internet berkecepatan super cepat bagi pelanggannya di Tanah Air secara luas. Layanan First Media Mach 1 Gbps juga membuak peluang di dunia IoT (Internet of Things), Virtual Reality, dan the World of Connected Devices lainnya yang diprediksi akan membutuhkan bandwidth dan latency rendah (
Desmond Poon, Chief Technology Officer Link Net menyatakan, “Kami menghadirkan dukungan 1 Gbps bagi pelanggan yang memerlukan kecepatan sangat cepat (extremely fast). Terutama pelanggan yang sudah terbiasa dengan cloud storage dan sering bekerja dari rumah dimana mungkin perlu teleconferencing ke lokasi international.
“Yang pasti (dukungan 1 Gbps) ini juga dibuat untuk para die-hard gamers. Dan Mach 1 adalah paket Unlimited yang tanpa batas kuota apapun,” tambahnya.
Pada demo, Desmond menyatakan bahwa kecepatan ‘real’ yang diperoleh pengguna layanan First Media Mach 1 Gbps bisa berada sedikit di atas atau di bawah kecepatan 1 Gbps (1.000 Mbps) tergantung kondisi lalu lintas jaringan. Ini dibuktikan langsung olehnya saat menguji kecepatan koneksi First Media Mach 1 Gbps mengunakan pengujian SpeedTest.net.
Mach 1Gbps adalah bagian dari inovasi First Media untuk selalu memberikan pelanggan opsi paling pertama dan paling cepat untuk keperluan apapun. Ini sudah dibuktikan First Media sejak mereka menjadi penyedia layanan broadband Internet pertama yang mendukung layanan berkecepatan hingga 100 Mbps pada tahun 2013.
Tidak berhenti di situ, First Media pun kembali menghadirkan layanan broadband Internet 200 Mbps pada tahun 2015 dan setahun kemudian sudah menjadi layanan broadband Internet pertama yang mendukung kecepatan 1 Gbps. Kedepan, First Media berkomitmen untuk terus memberi layanan internet yang lebih cepat lagi sehingga penduduk Indonesia terus setara dengan penduduk negara-negara maju lain.
Menurut Desmond, layanan Internet cepat adalah komitmen kami untuk para pelanggan First Media. Kami percaya dengan adanya kecepatan internet yang mencapai 1Gbps akan memberikan kenyamanan luar biasa bagi para pelanggan kami khususnya dalam hal streaming video (hingga 4K Ultra HD), mengunduh dan mengunggah konten, game online serta penunjang kegiatan lainnya yang memerlukan koneksi Internet dengan kapasitas bandwidth yang besar tanpa hambatan.
Link Net (PT Link Net Tbk) selama ini telah mengoperasikan jaringan kabel Hybrid Fibel Coaxial (HFC) yang menyediakan layanan akses Internet berkecepatan tinggi untuk pelanggan ritel, bisnis, dan korporasi. Link Net juga menghadirkan layanan televisi berbayar dengan menggandeng PT First Media Television.
Menurut APJII, jumlah pengguna Internet di Indonesia sudah mencapai 88,1 juta di tahun 2014 dan 84% di antaranya adalah pengguna Internet harian. Hal ini menunjukkan tingginya aktivitas online masyarakat, baik individu maupun perusahaan, dan Internet berkecepatan tinggi sangat dibutuhkan untuk mendukung kegiatan mereka sehari-hari. Data ini pulalah yang mendorong First Media untuk selalu menghadirkan inovasi terbaru pada berbagai layanannya di Indonesia.
Tags: 1 Gbps, 1000 Mbps, Broadband Internet, Desmond Poon, Fiber Optic, First Media, FTTH (Fiber To The Home), Mach 1 Gbps, PT Link Net Tbk
