July 27, 2016

Luncurkan Notebook Perdana, Sanggupkah Xiaomi Kembali Gairahkan Pasar Noteboook Global?

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Luncurkan Notebook Perdana, Sanggupkah Xiaomi Kembali Gairahkan Pasar Noteboook Global?  

MOBITEKNO – Setelah Xiaomi berhasil menjadi salah satu dari lima produsen smartphone dengan pangsa pasar terbesar dunia, banyak yang menduga bahwa cepat atau lambat, pasar notebook pun akan dimasuki produsen asal Tiongkok tersebut. Hari ini, dugaan tersebut dijawab Xiaomi dengan meluncurkan notebook pertama yang menyandang nama/merek Mi, tepatnya Xiaomi Mi Notebook Air.

Sebenarnya Xiaomi membawa dua ‘kejutan’ pada acara peluncuran produk terbarunya di Beijing, Cina, hari ini (27/7/2016). Selain Xiaomi Mi Notebook Air, kejutan lainnya adalah peluncuran smartphone seri flaghsip pertama Redmi, yakni Redmi Pro. Menjadi kejutan karena seri Redmi terbaru ini pun layak disebut sebagai produk flagship.

Seperti diketahui, seri Redmi sebelumnya lebih dikenal sebagai produk ekonomis (low cost) dengan bodi plastik dan spesifikasi hardware standar. Dengan kehadiran Redmi Pro, smartphone Redmi kini terlihat jauh lebih premium dengan balutan bodi metal, layar Full-HD OLED, dan diperkuat prosesor (SoC) 10 core MediaTek Helio X25.

Mi Notebook Air menjadi momentum produk pertama Xiaomi di pasar notebook untuk ditawarkan ke konsumen (baru dipasarkan di Cina). Seperti smartphone, Xiaomi pun tergelitik untuk membandingkan produknya dengan produk rivalnya, Apple MacBook Air. Tidak heran, karena nama ‘Air’ tentunya terinspirasi dari notebook Apple tersebut.

Desain & Ergonomi

Dalam aspek desain dan ergonomi, Mi Notebook Air terlihat sedikit kecil dari MacBook Air (13.3 inci). Menurut Xiaomi, Mi Notebook Air 13% lebih tipis (14,8 mm vs 17 mm) dan 11% lebih kecil dimensinya dari MacBook Air.

""

""

Seperti juga smartphone Redmi Pro, Mi Notebook Air juga dibalut bodi bermaterial metal (logam) yang bisa ditempelkan stiker dengan beragam corak/motif.

""

Meski berukuran sama, layar Full-HD 13.3 inci pada Mi Notebook Air diklaim lebih unggul dari MacBook Air. Pasalnya, layarnya telah diberi lapisan khusus untuk mengurangi efek glare dan diproteksi dengan bahan kaca yang kuat (edge-to-edge glass protection). Di samping itu, sisi-sisi layar (bezel) Mi Notebook Air juga lebih tipis dari MacBook Air karena hanya berukuran 5.59 mm.

""

Xiaomi juga membuat diferensiasi tersendiri pada keyboard Mi Notebook Air. Meski tergolong tipis, ukuran tombol keyboard-nya masih tetap standar (full-sized keyboard) dan masing-masing tombol sudah dilengkapi dengan fitur backlit. Tombolnya juga lebih nyaman dipencet karena kedalaman tekannya (keystroke depth) hanya 1.3 mm.

""

 

Spesifikasi

Mi Notebook Air akan diperkuat dengan prosesor Intel Core i5-6200U (6th generation Skylake) 2.7GHz, RAM 8GB (DDR4), GPU Nvidia GeForce 940MX (GDDR5 memory), dan SSD 256 GB (PCIe SSD). Menariknya, selain internal SSD, masih ada satu slot SSD tambahan jika pengguna ingin menambah kapasitas storage-nya.

""

Di samping dipakai mengerjakan berbagai tugas di kantor, rumah, atau lokasi lainnya, chip graphics (GPU) GeForce 940MX dalam Mi Notebook Air juga masih ideal untuk digunakan menjalankan game, seperti Dota 2, League of Legends, Overwatch, atau game-game lainnya.

Bagi pengguna yang mobile, Mi Notebook Air diklaim bisa bertahan (tergantung aplikasi yang dijalankan) selama 9.5 jam. Seperti juga smartphone, fitur charging cepat pun diterapkan Xiaomi. Baterai diklaim bisa terisi sebagian/setengahnya hanya dalam waktu setengah jam (30 menit) dengan menggunakan kabel USB Type-C.

Mi Notebook Air yang datang dengan sistem operasi (OS) Microsoft Windows 10 Home ini juga akan bisa berinteraksi dengan berbagai layanan dan perangkat Xiaomi yang ada. Di antaranya, smartband Mi Band 2 dan layanan backup Mi Cloud Sync.

""

Selain model dengan layar 13.3 inci, Mi Notebook Air juga akan tersedia dalam model dengan ukuran layar lebih kecil (12.5 inci). Selain dimensi lebih kecil dan lebih tipis (12.9 mm), model 12.5 inci inipun datang dengan jeroan berbeda, yaitu prosesor Intel Core m3, RAM 4 GB, SSD 128 GB (SATA SSD dengan satu slot SSD tambahan), layar Full-HD (1080p), dan baterai yang bertahan selama 11.5 jam.

""

Kedua model Xiaomi Mi Notebook Air dengan Windows 10 OS ini tentunya bakal menarik konsumen bukan hanya di negeri Tirai Bambu, tapi juga negara lainnya, termasuk Indonesia. Saat ini, Xiaomi baru menawarkannnya di pasar Cina, dengan harga 3,055 Yuan (sekitar Rp 9,9 juta) untuk model 13,3 inci dan 3,499 Yuan (sekitar Rp 6,9 juta) untuk model 12,5 inci.

Para produsen notebook (HP, Dell, Lenovo, ASUS, Acer, dll) perlu ‘waspada’ mengantisipasi gebrakan perdana Xiaomi di pasar notebook. Strategi yang dianut Xiaomi selama ini dalam memasang harga produk yang sangat kompetitif (high volume, low margin) dianggap dapat memberikan efek disruptive di pasar notebook yang selama ini ‘adem ayem’. Manfaatnya bagi konsumen sendiri tentu saja adalah, semakin sengit kompetisi pasarnya, semakin menarik pula harga produknya bagi konsumen. Semoga saja.

 

 

Tags: , , , , , , , ,


COMMENTS