November 26, 2016

Manfaaatkan Zebra Technologies, SaveMax Indonesia Bisa Persingkat Antrian di Kasir

Penulis: Desmal Andi
Manfaaatkan Zebra Technologies, SaveMax Indonesia Bisa Persingkat Antrian di Kasir  

MOBITEKNO – Sungguh menyebalkan saat melihat panjangnya antrian di sebuah pasar swalayan. Bahkan, seringkali proses belanja menjadi batal karena antrian yang begitu panjang. SaveMax Indonesia yang juga bergerak di industri ritel tidak ingin hal tersebut terjadi pada toko super grosir mereka. Oleh sebab itu, perusahaan ini pun menggunakan solusi dari Zebra dengan mengadopsi mesin scanner Point of Sale (POS) 2D yang dapat memindai objek dua dimensi dengan cepat.

Melalui scanner  Zebra DS7708 dan DS4308, SaveMax Indonesia dapat melakukan proses pembacaan objek dengaan lebih cepat. Dilengkapi dengan teknologi scanner 2D generasi terbaru, alat ini dapat membaca barcode dari berbagai arah sehingga dapat meningkatkan produktivitas.

“SaveMax memutuskan untuk menggunakan pemindai-pemindai 2D dari Zebra karena kami menyadari bahwa agar dapat berhasil di industri ritel yang sangat kompetitif di Indonesia, kami harus melakukan pendekatan yang berbeda, dan mengadopsi teknologi-teknologi baru ke dalam bisnis kami,” kata Joanito Iwan Tamsil, Director of Information System and Technology, SaveMax Super Grosir.  “Kami telah menguji berbagai merek pemindai, dan Zebra membuat kami takjub dengan kemampuan pemindaiannya yang menyeluruh, ekstensif dan mudah,” tambah Joanito.

Industri ritel di Indonesia memang tengah berkembang dengan sangat pesat, dan saat ini menduduki peringkat ke-12 sebagai negara dengan industri ritel yang cepat bertumbuh di antara 30 pasar negara-negara berkembang.

“Industri ritel lokal senantiasa berkembang, dan kami meyakini bahwa lebih banyak bisnis lokal akan mempertimbangkan untuk memanfaatkan pencitra 2D di toko-toko mereka di waktu yang akan datang,” kata Wayne Harper, Senior Technical Director, Zebra Technologies, Asia Pacifik.

Pertumbuhan populasi yang cepat, kemunculan konsumen-konsumen kelas menengah, peningkatan angka ketenagakerjaan, serta urbanisasi merupakan faktor-faktor pendorong utama bagi industri ritel dalam negeri. Kemajuan dan adopsi teknologi-teknologi baru, seperti perangkat-perangkat yang saling terhubung, sistem Point-of-Sale (PoS) yang canggih, pembayaran secara mobile, dan beberapa hal lainnya, juga mendorong pertumbuhan industri ini.

Tags: , , , ,


COMMENTS