MOBITEKNO – LinkedIn hari ini, Senin (26/9) telah meluncurkan LinkedIn Learning. Ini merupakan sebuah platform pembelajaraan online yang memungkinkan setiap individu dan organisasi untuk meraih berbagai tujuan serta aspirasi yang telah ditetapkan. Tak hanya itu, hadirnya LinkedIn Learning diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan yang disebabkan karena penurunan kualitas kemampuan.
LinkedIn Learning menggabungkan berbagai konten terdepan dalam industri yang terdapat pada Lynda.com (diakuisisi LinkedIn pada 2015) dengan data dan jaringan profesional yang terdapat di LinkedIn untuk menciptakan rekomendasi yang telah disesuaikan dengan tiap-tiap personal.
Daya tarik lain mengenai LinkedIn Learning adalah ketersediaan lebih dari 9.000 pembelajaran digital yang diajarkan oleh para ahli dari beragam industri, yang mencakupi industri bisnis, kreatif, dan berbagai topik teknis lainnya. Pembelajaran online ini juga bisa diikuti kapan saja dan di mana saja.
Alexandra Roza, Head of APAC Sales di LinkedIn menegaskan bahwa digital, sosial dan mobile kini telah menjadi hal yang lumrah di wilayah Asia. Perubahan tersebut mampu membuat keahlian yang telah didapatkan saat ini mungkin akan melewati ‘masa pakainya’ di kemudian hari. Belum lagi dengan terjadinya disrupsi teknologi yang juga memperbesar kemungkinan itu terjadi.
"LinkedIn Learning yang diperkenalkan oleh LinkedIn akan mampu menjembatani jurang kesetaraan pembelajaran yang terjadi di dalam dunia profesional dengan menawarkan kemudahan mendapatkan bahan pembelajaran baru yang relevan dengan kebutuhan kapan saja dan di mana saja," ujar Alexandra.
Selain memperkenalkan LinkedIn Learning, LinkedIn juga turut memperkenalkan serangkaian pembaruan yang ditambahkan pada LinkedIn. Pembaruan yang dilakukan antara lain mendesain ulang tampilan atau antarmuka LinkedIn versi dekstop, pengembangan pada ekosistem konten dan meningkatkan kecerdasan pengiriman pesan.
Tags: Jaringan Profesional, linkedin, LinkedIn Learning, Pembelajaran Online, Profesional
