[Review] Speaker Thonet & Vander Kurbis BT, Hasilkan Suara yang Detail

MOBITEKNO – Memilih sebuah speaker untuk memuaskan telinga dengaan koleksi file-file multimedia Anda terkadang bukan perkara yang mudah. Ada banyak pilihan yang bisa menemani ruang kerja atau ruang menonton Anda, mulai dari yang bersistem 7 in 1, 5 in 1, hingga 2 in 1. Namun bagi Anda yang ingin menempatkan sebuah speaker berkualitas pada ruangan yang tidak terlalu luas, Kurbis BT (Bluetooth) keluaran Thonet & Vander ini bisa menjadi pilihan yang pas.

Thonet & Vander Kurbis BT merupakan speaker dengan sistem suara 2.0. Jadi, tidak ada subwoofer terpisah di dalam paketnya. Bentuknya klasik, kotak, dengan sudut-sudut agak kaku di setiap sisinya. Namun, jangan samakan keluaran speaker ini dengan speaker 2.0 sejenis merek lain yang sering ditemui menemani perangkat PC. Keluaran suaranya cukup mengagumkan. Bahkan, tanpa adanya subwoofer pun, Kurbis BT sudah dapat menghasilkan dentuman bass yang “empuk” didengar.

Untuk menguji keandalan speaker ini, Mobitekno menggunakan tiga genre musik, yaitu rock, pop, dan jazz, dengan format FLAC dan MP3 untuk membuktikan perbedaan kualitas suara yang dihasilkannya. Mobitekno juga menggunakan dua koneksi untuk mendengarkan alunan musik dari speaker ini, yaitu melalui kabel RCA yang sudah disediakan dan melalui koneksi Bluetooth yang memang menjadi salah satu andalan Kurbis BT ini. Kami juga menggunakan perangkat smartphone dan notebook untuk menguji speaker 2.0 dari Thonet & Vander ini.

Kelengkapan

Thonet & Vander Kurbis BT datang ke meja redaksi dengan paket yang tidak terlalu besar. Boks kardus kemasan dengan warna kuning sebagai warna dominan ini langsung kami buka dan keluarkan semua isinya. Penempatannya cukup ringkas, tetapi tetap dilindungi dengan lapisan styrofoam di semua sisi-sisinya sehingga membuat bodi speaker aman saat dibawa dalam pengiriman.

Selengkapnya, item-item yang ada di dalam paket Thonet & Vander Kurbis BT ini adalah:

• Speaker Set dengan bodi berwarna hitam
• Kabel RCA to Mini Jack 3,5 mm
• Kabel antar-speaker
• Buku Manual
• Kabel Power + Adaptor AC to DC

Desain

Bodi speaker yang terdiri dari bagian kanan dan kiri ini bisa diletakkan di meja menemani PC atau televisi sebuah ruang kerja, menonton, atau bahkan ruang keluarga. Bodi speaker Kurbis BT memang terlihat agak besar. Dengan dimensi 276 x 181 x 222 mm, Kurbis BT tetap masih menyatu dengan manis jika disandingkan dengan perangkat video Anda.

Desain speaker ini klasik. Materialnya terbuat dari kayu. Namun, dipilihnya kayu sudah jelas menginformasikan bahwa pembuatnya mementingkan kualitas suara yang dihasilkannya. Tidak seperti speaker-speaker dari bodi plastik, bodi kayu dapat menjaga kualitas suara tetap prima karena tidak ada kebocoran suara di dalamnya.

Bagian depannya dilindungi oleh cover dengan lapisan kain berlubang untuk menjaga membran speaker dari gangguan benda-benda yang dapat merobeknya. Tarik dan lepas cover tersebut, Kurbis BT akan tampak lebih indah dengan paduan warna kuning dan hitam. Diatasnya terdapat tweeter berukuran satu inci untuk menghasilkan suara dengan frekuensi tinggi.

Sekarang putar speaker untuk melihat bagian belakang. Penempatan konektor untuk menghubungkan speaker dengan perangkat video dan audio cukup rapi dan diposisikan dalam satu area. Model koneksi kabelnya pun menggunakan sistem jepit, sehingga tidak memerlukan sekrup agar kabel terpasanga cukup kencang. Di bagian atas terdapat lubang untuk mengeluarkan efek bass yang lembut.

Di salah satu sisi speaker, Thonet & Vander menyediakan tiga tombol untuk mengatur volume, treeble, dan bass. Namun, nyalakan terlebih dahulu dari tombol On/off yang ada di bagian belakang. Lampu indikator berwarna biru akan menyala di bagian ini. Namun sayang, jika dalam kondisi minim cahaya, lampu biru ini cukup mengganggu pandangan mata.

Kinerja

Seperti yang sudah ditulis di awal, Mobitekno menguji speaker ini dengan tiga genre musik, yaitu Rock, Pop, dan Jazz. Untuk jenis speaker 2.0 seperti Kurbis BT ini, alunan musik Jazz dari Frank Sinatra begitu lembut di telinga. Alat-alat musik yang dimainkan terdengar cukup detail. Padahal masih menggunakan format MP3. Oya, Mobitekno menggunakan perangkat notebook dan kabel koneksi RCA to Mini Jack 3,5 agar lagu bisa mengalir ke Kurbis BT dari media Player bawaan Windows 10.

Bagaimana dengan genre pop? Sama seperti Jazz, suara yang dihasilkan begitu enak didengar, walau dengan beat yang agak kencang. Vokal penyanyi Anggun terdengar cukup natural. Mid range keluaran speaker terdengar optimal sehingga alunan musik nyaman di dengar walau dari sisi tengah, kanan, dan kiri. Di kedua jenis musik ini, posisi tombol tweeter dan bass kami posisikan pada kondisi default, di tengah (atas).

Berbeda untuk Rock atau genre yang agak keras. Pengaturan volume suara yang keras bisa mengurangi kenyamanan alunan suara secara keseluruhan. Sebaiknya atur tombol volume, bass, dan treeble sampai posisi paling optimal. Jangan terlalu berlebihan.

Kami juga menguji dengan menggunakan koneksi Bluetooth dan menggunakan media player bawaaan Android di smartphone. Hasilnya hampir tidak ada perbedaaan. Distorsi suara sangat minim. Untuk pengaturan (pairing) koneksi Bluetooth pun sangat udah. Cukup nyalakan speaker sampai lampu biru berkedip-kedip. Selanjutnya nyalakan koneksi Bluetooth di smartphone dan atur agar pencarian device di smartphone untuk segala device. Jika udah ditemuan, tap dn lakukan pairing. Selesai.

Spesifikasi

Thonet & Vander Kurbis BT tampaknya dirancang untuk pengguna rumahan yang tidak membutuhkan speaker terlalu besar, banyak kabel, dan mudah penggunaaannya. Secara umum spesifikasi speaker ini adaah sebagai berikut.

• Power Output : 60 W RMS (30W+30W)
• Freq Response : 50 Hz – 20kHz
• Distortion : <0,1% – 1W
• Material speaker : Kayu
• Ukuran Bodi : 276 x 181 x 222 mm
• Ukuran Woofer : 5,25 inci
• Ukuran Tweeter : 1 inci
• Power Input 20 W
• Kontrol : Volume Bass Treeble
• Koneksi: kabel dan Bluetooth 4.0

Kesimpulan

Thonet & Vander Kurbis BT merupakan speaker 2.0 yang cukup praktis ditempatkan di ruang manapun menemani perangkat video dan audio. Desain klasik dan kotak yang dimilikinya bukan berarti bergaya lama, tetapi mengadopsi bahan kayu yang menjadi meterial utamanya sehingga suara yang dihasilkannya lebih enak didengar dibandingkan dengan speaker-speaker lain yang dibuat dari bahan non kayu.

Dari sisi kualitas suara, tidak usah diragukan lagi. Speaker asal pabrikan Jerman ini bisa mengeluarkan alunan suara yang begitu nyaman di dengar di telinga. Suarannya cukup detail. Bahkan, dari sumber MP3 pun suara yang dihasilkannya sudah cukup oke. Apalagi menggunakan format FLAC. Namun, untuk kualitas suara yang optimal, ada baiknya tempatkan speaker di ruangan yang tidak terlalu besar dan dengan suara yang juga tiak terlalu tinggi.