September 24, 2016

Masih Menggunakan Layanan Yahoo? Pertimbangkan untuk Segera Menggantinya!

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Masih Menggunakan Layanan Yahoo? Pertimbangkan untuk Segera Menggantinya! 

MOBITEKNO – Meski sudah terjadi setidaknya dua tahun lalu, Yahoo akhirnya buka-bukaan tentang bobolnya sistem keamanan (security breach) mereka yang diduga dilakukan pelaku (hacker) yang didukung negara tertentu (state-sponsored actor).

Yahoo secara resmi memberikan konfirmasi bahwa informasi yang terkait dengan 500 juta akun pengguna mereka telah dicuri. Bobolnya data Yahoo terjadi pada 2014 atau pada tahun yang sama saat perusahaan besar lainnya, Sony, juga mengalami pencurian data yang tidak kalah masif.

Dalam pesan kepada semua penggunya, perusahaaan yang digawangi Marissa Mayer ini menjelaskan bahwa data-data akun, seperti nama, alamat email, nomor telepon, tanggal lahir, password (sebagian besar dengan bcrypt) dan pada beberapa kasus data pertanyaan keamanan (encrypted/unencrypted) dan jawabannya.

Hingga kini, belum ada kepastian apakah penyusup sudah tidak lagi dapat mengakses atau Yahoo sudah sudah bisa memproteksi jaringan internalnya. Yahoo juga sudah melibatkan pihak berwenang untuk menginvestigasi inisden ini lebih lanjut. 

Para penguna yang terkena dampak atas serangan ini (informasi dan datanya ikut tercuri) telah dinotifikasi Yahoo untuk melakukan menganti data sekuriti akunnya. Langkah pertama tentunya adalah mengganti password akun bagi pengguna yang menggunakan password yang sama dengan password untuk layanan non-Yahoo lainnya.

Jebolnya data akun Yahoo dianggap pengamat membawa dampak besar bagi banyak pihak. Meski tidak lagi populer, Yahoo masih menjadi salah satu website tersibuk di dunia maya dengan jumlah pengguna mencapai satu miliar per bulannya.

Momen pengumuman bobolnya data juga dianggap tidak tepat karena Yahoo saat ini juga sedang menunggu proses persetujuan regulasi terkait proses akuisisinya oleh Verizon Communications senilai US$ 4,8 miliar.

Sebagai salah satu layanan e-mail gratis tertua di Internet, para pencuri data tentunya siap mengincar apapun informasi data pengguna yang ada di database Yahoo, mulai dari nomor rekening bank, informasi kesehtan, hingga koleksi foto.

 

Tags: , , , , ,


COMMENTS