August 24, 2016

Bersama Mitra Bangun Ekosistem Cloud, Huawei Indonesia Ingin Percepat Transformasi Cloud di Tanah Air

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Bersama Mitra Bangun Ekosistem Cloud, Huawei Indonesia Ingin Percepat Transformasi Cloud di Tanah Air  

MOBITEKNO – PT Huawei Tech Investment (Huawei Indonesia), penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terkemuka di dunia, hari ini (24/8/2016) menggelar Huawei Cloud Conference Indonesia (HCC Indonesia) 2016, sebagai bagian dari acara “The 3rd Indonesia ICT Carnival 2016 – New ICT New Games” yang berlangsung selama dua hari, di Raffles Hotel, Jakarta.

Konferensi ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta dari berbagai pelaku industri TI, baik dari enterproses, carrier, channel, dan lain-lain. Huawei yang mulai terjun di pasar cloud computing (komputasi awan) pada tahun 2010 telah berinvestasi di teknologi R&D dan inovasi produk untuk mempromosikan pengembangan dan transformasi industri. Konferensi kali ini akan berfokus pada transformasi bisnis dengan cloud dan menetapkan standar (benchmark) baru.

Dalam HCC Indonesia 2016, Huawei Indonesia bersama mitranya (Accenture, Cloudera, Anabatic, IDPRO, Infosys dan Telkomsigma) juga meluncurkan solusi terbaru Huawei FusionSphere 6.0 sebagai sistem operasi cloud kelas enterprise.

Solusi ini diharapkan bisa membantu pelanggan dalam menggunakan virtual server, private cloud, public cloud, hybrid cloud, desktop cloud, dan NFVI (Network Functions Virtualization Infrastructure) yang memungkinkan layanan utama di cloud dan memfasilitasi inovasi produksi yang berkesinambungan.

Huawei FusionSphere 6.0 juga mengusung konsep open source untuk digunakan dalam komponen, arsitektur, dan ekosistem sehingga pelanggan pun memiliki lebih banyak pilihan dalam perangkat lunaknya. Huawei FusionSphere 6.0 bekerja sama dengan komunitas open-source OpenStack, sesuai dengan standar OpenStack dan API-nya.

Ini artinya, aplikasi pihak ketiga (3rd party apps) berbasis open source yang dikembangkan berdasarkan OpenStack bisa langsung berjalan pada OS cloud (Huawei FusionSphere 6.0) tersebut.

Liu Haosheng, CEO Huawei Indonesia, menyatakan "Huawei sangat antusias membangun win-win cloud ecosystem dengan para mitra. Kami ingin berbagi kesuksesan dalam implementasi di sektor TIK secara global.”

“Dengan menggunakan teknologi, produk dan solusi TIK yang paling inovatif dan kompetitif kami igin mendukung mitra bisnis strategis kami di Indonesia agar dapat menciptakan nilai dan manfaat baru bagi pelanggan mereka di era cloud saat ini," tambah Liu.

Huawei FusionSphere 6.0 dirancang untuk membantu perusahaan mengatasi tantangan yang dihadapi selama proses transformasi TI agar proses bisnis dan alur kerja perusahaan semakin efektif dan efisien menghadapi dinamika pasar, menurunkan investasi aset TI dan sumber daya manusia.

“Kami juga berfokus pada infrastruktur TI, platform perangkat lunak, serta layanan cloud perusahaan saat membuat ekosistem cloud. Bersama-sama dengan mitra perusahaan di Indonesia, kami optimis akan membuat sebuah ekosistem cloud yang terbuka untuk mencapai kesuksesan bersama,” ungkap Alex Cheng, Chief Technology Officer, IT, Data Centre and Cloud Solution Sales, Global Solutions Elite Team APAC Branch, Huawei Technologies Co. Ltd.

Pada acara ini, Huawei Indonesia juga mengungkapkan kisah sukses Accenture sebagai mitra Huawei dalam melakukan transformasi cloud di Telkomsigma. Kisah sukses ini menunjukkan bahwa Huawei Indonesia berkomitmen untuk melakukan inovasi bersama mitra dalam membangun ekosistem cloud yang terbuka. Dengan demikian, pelanggan perusahaan pun bisa lebih cepat bertransformasi ke solusi cloud.

 

 

Tags: , , , , , , , , ,


COMMENTS