August 22, 2016

Menjadi SPG atau Usher Hanya Sebagai Sampingan Saja

Penulis: Karyo

Hanny Setiawati di booth Daihatsu

Seperti halnya Ika, Hanny menekuni profesi usher hanya sampingan saja. Hanny yang mempunyai nama lengkap Hanny Setiawati ini, menjadi usher untuk brand Daihatsu selama pameran GIIAS 2016 berlangsung.

Sebetulnya, Hanny memulai karir ushernya sejak tahun 2013 lalu. Ketika itu, Hanny hanya ikut-ikutan saja diajak temannya. Awal menjalani profesi ini Hanny membawahi brand sepatu Nike pada sebuah  acara di Jakarta.

20160822092612 82 6

Selama menjalani profesi sebagai usher, banyak pengalaman yang didapat Hanny. Beberapa brand ternama seperti AXA mandiri, BCA, Sumitomo, dan BMW sudah pernah dikerjakan Hanny. Tidak heran, karena pengalamannya yang cukup banyak ini, berdampak pada honornya yang kini tergolong tinggi, Di ajang GIIAS 2016 ini Hanny dibayar per shiftnya pada kisaran  Rp 800 ribu hingga 1 juta. Honor sebelumnya di BMW selama 3 hari, Hanny dibayar Rp 4,5 juta.

20160822092612 82 7

Meski demikian, profesi  usher yang  sudah cukup banyak  dan dengan bayaran cukup tinggi tersebut, tidak menjadikan profesi  tersebut sebagai yang  utama. Hanny menjalaninya sebagai profesi sampingan. Pasalnya, Hanny memiliki cita-cita sendiri sesuai dengan jalur pendidikan kuliahnya.

20160822092612 82 8

Saat ini, Hanny tengah mengambil jurusan ekonomi akutansi di Universitas Gunadharma ini. Ia memiliki cita-cita ingin menjadi seorang akuntan andal. “Jujur saja profesi ini sebagai sampingan saja, hanya untuk mengisi waktu libur kuliah saja,“ ujar Hanny terus terang.  “Saya ingin menjadi seorang akuntan, sesuai dengan jurusan kuliah saya,” tambah Hanny.

20160822092612 82 9

Tags: , , ,


COMMENTS