January 22, 2016

Volvo Bertekad Semua Mobilnya Bebas Kecelakaan Fatal di 2020

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Volvo Bertekad Semua Mobilnya Bebas Kecelakaan Fatal di 2020 

MOBITEKNO – Inovasi teknologi yang semakin canggih selayaknya memberikan manfaat bagi manusia. Bagi produsen mobil asal Swedia, Volvo, teknologi khususnya di bidang otomotif sudah saatnya menghadirkan aspek keamanan yang sebesar-besarnya bagi pengendara.

Volvo menerjemahkan kemajuan teknologi otomotif ini dengan menyatakan tekadnya untuk membuat semua mobilnya di tahun 2020 nanti akan sangat aman, bukan hanya bagi pengendara tapi juga orang-orang yang kebetulan berada di sekitar mobil.

Volvo selama ini memang memiliki reputasi sebagai salah produsen yang membuat mobil yang aman. Seperti dikutip dari CNN Money, data dari Insurance Institute for Highway Safety, menunjukkan ada sembilan jenis mobil yang berseliweran di jalanan AS, di antaranya Volvo XC90 yang tidak membawa akibat fatal bagi manusia dalam emapt tahun belakangan ini.

Produsen mobil yang kini dimiliki oleh perusahaan Tiongkok, Zhejiang Geely Holding Group, selama ini selalu melakukan ‘tradisi’ untuk melacak jumlah penguna mobilnya di seluruh dunia yang meninggal di jalanan.

Hal ini ditempuh dalam rangka memonitor dan selalu meningkatkan aspek keselamatan pada mobilnya generasi berikutnya. Informasi ini juga berguna untuk mengetahui efektivitas teknologi yang berkaitan dengan keselamatan pengendara yang baru diimplementasikan pada mobil Volvo.

Seperti diketahui, pada tahun yang sama pula (2020), banyak produsen mobil juga mencanangkan untuk menghadirkan mobil autonomous. Pada tahun itu, Volvo melangkah lebih jauh, bukan hanya membuat mobilnya serba autonomous tapi juga super aman.

Menurut Volvo, kedua aspek saling berkaitan erat, seperti yang dikatakan Erik Coelingh, Safety Engineer Volvo, “Apabila Anda membuat kendaraan yang sepenuhnya autonomous, Anda pun harus memikirkan semua aspek yang bisa terjadi pada kendaraan tersebut.”

Dengan kata lain, Volvo akan menggabungkan kedua aspek tersebut pada mobilnya di tahun 2020 nanti, dengan bantuan teknologi self-driving (autonomous technology) dan teknologi keamanan mobil Volvo, seperti Auto lane keeping assist, Collision avoidance, deteksi pejalan kaki (Pedestrian detection), dan deteksi binatang (Large animal detection).

Pada akhirnya, keamanan yang mutlak tetap bergantung dari pengendar mobil. Oleh karena itu, Volvo tetap menekankan bahwa jika mobil ‘deathproof’ mereka akan tersedia d tahun 2020, mobil tersebut tetap tidak bisa melindungi pengendara yang memang berniat bunuh diri atau ceroboh karena pengaruh minuman keras atau obat-obatan.

 

Tags: , , , , ,


COMMENTS