MOBITEKNO – Jakarta sebagai ibukota dengan penduduk yang cukup padat tentunya harus menjadi role model bagi kota-kota lain dalam hal efektivitas di berbagai hal, mulai dari sistem transportasi, kependudukan, hingga layanan publik. Hal-hal ini menjadi bagian dari projek besar Jakarta untuk menjadi Smart City.
Keinginan Jakarta menjadi smart city diungkapkan langsung oleh Setiaji, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jakarta Smart City, Pemprov DKI Jakarta, pada sebuah diskusi jelang berlangsungya Asia IoT Business Platform yang akan berlangsung pada 15-16 Agustus 2016. Semua hal yang berhubungan dengan aktivitas penduduknya sebisa mungkin harus saling terkoneksi untuk kenyamanan dan kemudahan. Hal ini sejalan dengan visi Jakarta Smart City, yaitu efisiensi dan inovasi di ‘New Jakarta’.
Untuk mewujudkan hal-hal tadi, tentunya dibutuhkan kerjasama yang baik dari semua unsur. Oleh sebab itu, dalam acara diskusi ini hadir pula perwakilan dua operator besar di Indonesia, Indosat Ooredoo dan XL Axiata, serta Badan Ekonomi Kreatif Indonesia.
“XL sebaagai salah satu perusahaan terdepan dalam Internet of Things tentunya ingin bergabung dalam projek ini. Dukungan jaringan yang luas dibutuhkan untuk menghubungkan satu dengan lainnya,” kata Arifa Febriyanti, Head of Internet of Things XL Axiata.
Salah satu produk yang sedang ‘digodog’ untuk Jakarta Smart City ini adalah kartu Jakarta One. Dengan populasi penduduk Jakarta lebih dari 235 jiwa tentunya kartu ini bisa menjadi andalan Pemerintah Provinsi Jakarta untuk melayani seluruh masyarakat Jakarta. Kartu ini pun bisa digunakan untuk membaca karakter masayarakat Jakarta setiap harinya. “Bayangkan, kami bisa mengatur masyarakat Jakarta jika memiliki sebuah event besar hanya dengan kartu tersebut,” ujar Setiaji. “Apalagi setiap harinya kami menerima lebih dari 200-300 aduan dari seluruh penduduk Jakarta,” tambah Setiaji.
Jakarta Smart City Portal sendiri sudah diluncurkan pada tahun 2015 oleh Pemprov DKI sebagai suatu platform bagi warga untuk menyampaikan keluhan masalah-masalah yang terjadi di daerah sekitarnya. Selain Jakarta One Card, tentunya masih banyak projek yang bisa digarap dengan memanfaatkan Internet of Things untuk Jakarta, seperti sektor otomotif.
Tags: Internet of Things, IoT, Jakarta One Card, Jakarta Smart City