May 20, 2016

Google I/O 2016: Android Wear 2.0 Terbaru Bikin Smartwatch Makin Mandiri

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Google I/O 2016: Android Wear 2.0 Terbaru Bikin Smartwatch Makin Mandiri  

MOBITEKNO – Smartwatch berbasis Android akan mendapatkan sejumlah perbaikan signifikan setelah Google menjanjikan kehadiran Android Wear 2.0 terbarunya di ajang developer mereka, Google I/O 2016. Meski belum memastikan kapan tanggal resmi rilisnya, versi developer preview-nya sudah tersedia bagi para developer.

Disebut Google sebagai "update platform terbesar saat ini", Android Wear 2.0 akan datang dengan sejumlah perombakan pada platform smartwatch-nya selama ini. Selain itu, Android Wear 2.0 juga akan menghadirkan metode input baru untuk beragam perangkat wearable Android.

Salah satu perubahan penting pada Android Wear 2.0 adalah kemampuan aplikasi smartwatch untuk berkomunikasi langsung ke Internet via Bluetooth, Wi-Fi, atau jaringan seluler. In berarti smartwatch Android tidak lagi harus bergantung, misalnya pada proses tethering smartphone agar bisa mengakses Internet atau yang melatethered phone or melakukan sinkronisasi cloud via smartphone.

Fitur ini membuat perangkat wearable dengan aplikasi yang ter-install di dalamnya bisa lebih optimal digunakan pengguna saat terkoneksi ke Internet meski tanpa adanya smartphone.

Metode input terbaru juga hadir di Android Wear 2.0. Google akan memperkenalkan keyboard yang mendukung swipe di layar (swipe-style keyboard), termasuk mode handwriting recognition. Dengan metode yang disebut Smart Input, pengguna smartwatch bisa merespons pesan yang diterimanya dengan cepat.

Fitur fitness yang selama ini sudah tersedia pada smartwatch Android Wear juga mengalami ‘penyegaran’ dengan hadirnya fitur ‘automatic activity recognition’ pada Android Wear 2.0. Aplikasi (app) fitness kini dapat memanfaatkan Google Fit API agar bisa saling berkomunikasi satu dengan lainnya.

Misalnya saja informasi dari aplikasi yang berkaitan dengan nutrisi kini dapat disinkronisasikan dengan aplikasi yang menghitung kalori yang harus dibakar sehingga pengguna bisa lebih mengatur kadar latihan/olah raga sesuai dengan kebutuhannya.

Watch face (home screen) juga menjadi fokus penting lainnya. Pengguna smartwatch Android Wear 2.0 sudah dapat menampilkan informasi apa pun pada setiap watch face. Jadi, pengguna bisa lebi fleksibel menggabungkan berbagai model watch dengan informasi yang diinginkannya tampil di layar.

Bagi para developer yang tertarik merancang pola watch face dan aplikasi untuk Android Wear 2.0, Google telah menyediakan panduan Material Design yang menjelaskan seiap aspek dalam meranang software Android Wear.

 

Tags: , , , ,


COMMENTS