MOBITEKNO – Di tengah keriuhan dukungan Indonesia untuk Timnas Sepakbola Indoneia untuk melawan Thailand di Sabtu kemarin, tersiar kabar menggembirakan di dunia IT. Ya, Indonesia melalui Alva Jonathan berhasil menyabet gelar juara di kejuaraan dunia GALAX GOC 2016, turnamen overclock tingkat dunia yang mengadu ketrampilan 12 overclocker ternama dari seluruh dunia yang lolos dari babak kualifikasi internasional. Kejuaraan dunia overclocking GALAX GOC 2016 ini sendiri berlangsung di Wuhan, Tiongkok. Menariknya, Alva Jonathan yang menggunakan nickname “Lucky_n00b” ini merupakan wakil satu-satunya dari Asia. Sementara 11 overclocker lainnya berasal dari Eropa, Afrika, Amerika, dan Australia.
Perjuangan menjadi juara dunia ini tidaklah mudah karena turnamen tersebut sempat mengalami perpanjangan waktu yang bisa saja memberi peluang peserta lain untuk menyusul skor yang sudah diraih Alva. Namun, kegigihan dan semangat yang dimiliki Alva ini mampu membuat hasil pengukuran 4 benchmark dari 11 peserta tidak bisa mengejar poin yang dimiliki Alva. Hasil kerja keras para overclocker ini diukur berdasarkan skor tertinggi yang diukur dari empat aplikasi benchmark, yaitu 3Dmark 11 Physics, Geekbench 3, 3DMark Time Spy, dan 3DMark Fire Strike Ex. Dengan demikian, hasil ini sekaligus membuktikan bahwa overclocker Indonesia tidak kalah kemampuan dibandingkan dengan overclocker ternama lainnya di kancah turnamen dunia.
Alva Jonatahan sendiri sudah sering menorehkan prestasi di berbagai ajang overclocking dunia. Sebelumnya, Alva sempat meraih juara 3 di turnamen GOC 2015 dan GOC 2014. Selain itu, Alva juga pernah menorehkan prestasi bersama overclocker asal Korea Selatan dengan menyabet posisi 2 di GOC 2013.
Tags: Galax Overclocking Carnival, GOC, Overclock, Turnamen Overclock