MOBITEKNO – Keamanan data menjadi salah satu kunci menjaga loyalitas pengguna terhdap suatu layanan. Setelah Google, Twitter, Facebook, Steam dan beberapa layanan lainnya, kini giliran Instagram juga ikut menerapkan sistem otentikasi dua faktor (two factor authentication/2FA) dalam rangka peningkatan keamanan layanannya.
Sistem two-factor authentication (2FA) mulai diujicoba di layanan social media yang mengedepankan fungsi berbagai photo dan video ini sejak November tahun lalu. Kini, pihak Instagram, seperti dikonfirkasi oleh TechCrunch, menyatakan telah siap menggulirkan sistem keamanan terbaru untuk melindungi 400 juta lebih akun penggunanya.
Proteksi melalui dua level pengecekan untuk mengetahui otentik tidaknya pengguna akun Instagram ini bekerja layaknya layanan lain, seperti Twitter dan Facebook. Instagram akan meminta penggunanya untuk melakukan verifikasi nomor handphone-nya untuk memakaia sistem 2FA tersebut.
Setelah lolos verifikasi, Instagram akan mengirimkan kode authentication ke handphone ketika seseorang mencba melakukan login ke akun tersebut dengan menggunakan dengan email dan password pengguna.
Dengan aktifnya sistem sekuriti ini, akun Anda akan lebih aman meski seorang hacker telah mengetahui informasi login melalui metode phishing atau sejenisnya.
Pentingnya akses akun Instagram yang lebih aman dapat mencegah aksi si penjebol atau hacker yang merugikan si pemilik akun. Misalnya, menghapus foto, menyerang teman-temannya dengan foto-foto yang tidak pantas, atau melalukan aksi spam untuk tujuan tertentu.
Instagram bisa dikatakan relaltif lambat menerapkan sistem kemanan ini mengingat Facebook yang menjadi perusahaan induknya telah menerapkan sistem 2FA sejak empat tahun lalu.
Tags: 2FA, Facebook, Google, Instagram, Twitter, two-factor authentication
