MOBITEKNO – Automatic dikenal sebagai perusahaan yang membuat adapter (adaptor) diagnostik khusus untuk mobil (di atas tahun 1996) melalui port OBD (On Board Diagnostic) II. Melalui adapter Automatic dan dukungan platform online-nya, pengguna mobile (iOS, Android, web) bisa mengetahui dan memonitor kondisi kendaraan yang digunakannya.
Startup yang didirikan oleh Kote dan Jerry Jariyasunant, Automatic selam ini berhasil mengumpulkan dana lebih dari US$32 juta dari berbagai sumber pendanaan. Pada periode 2014 ke 2015, Automatic berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan hingga 400 persen.
Kehadiran produk Autamatic memang sejalan dengan tren dimana berbagai aksesori mobil berbasis teknologi dan Internet kian diminati konsumen. Namiun, ketatnya persaingan pasar memaksa Automatic pun harus melakukan sejumlah antisipasi bagi masa depan perusahaannya.
Belum lama, perusahaan yang berbasis di San Francisco, AS, ini mengumumkan niat mereka untuk merumahkan 24 karyawan (sekitar 28 persen karyawannya). Perusahaan in beralasan ingin lebih fokus pada dua pasar vertikal yang selama ini berhasil, yaitu asuransi otomotif dan manajemen armada sehingga target keuntungan di awal tahun depan bisa terwujud.
“Ini adalah keputusan perlu dilakukan untuk jangka panjang demi menjaga kesehatan perusahaan dan meraih profit," ujar CEO Automatic, Thejo Kote, seperti dikutip Venturebeat. Sebelumnya perusahaan sudah melakukan beberapa upaya untuk mengontrol biaya, tetapi belum menunjukkan hasil.
Sejak berdiri 2011, Automatic telah menyediakan platform berbasis cloud yang membawa misi untuk menghubungkan setiap mobil yang terpasang dengan adpter buatannya (connected cars).
Adapter pertamanya untuk pasar konsumen bukan hanya memonitor kondisi kendaraan, tapi juga berperan sebagai Smart Driving Assistant yang membantu pengemudi menghemat konsumsi bahan bakar mobil, mengingat lokasi di mana mobil diparkir, memanggil bantuan dalam kasus kecelakaan, dan berbagai fungsi lainnya.
Apabila produk fitness tracker digunakan pengguna sebagai wearable personal device untuk membantu memonitor kondisinya, adapter dari Automatic bisa diibaratkan seperti ‘fitness tracker’ untuk mobil.
Fokus Automatic di luar pasar konsumen, seperti di industri asuransi mobil akan diawali dengan membantu distribusi adapter buatan mereka di kendaraan. Sejauh ini Automatic telah bermitra dengan empat operator besar, yang sayang belum mau diungkap ke publik.
Adapun di segmen manajemen armada, adapter Automatic akan diaplikasikan untuk menggali informasi mengenai kendaraan, misalnya truk di sebuah perusahaan armada. Platform Automatic dapat dipakai memberikan informasi penting bagi pengemudi dan sebaliknya pengemudi pun bisa memberi feedback yang diperlukan bagi perusahaan. Meski lebih fokus di segmen komersial atau bisnis, Automatic masih terus menjual adapter-nya melalui jalur online dan toko-toko ritel, termasuk dukungan untuk software.
Tags: app, Automatic, Automatic adapter, diagnostic adapter, Smart Driving Assistant