May 16, 2016

Antisipasi Pertumbuhan yang Pesat, ‘Governing Body’ eSports WESA Dibentuk

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Antisipasi Pertumbuhan yang Pesat, ‘Governing Body’ eSports WESA Dibentuk  

MOBITEKNO – Delapan dari tim pro-gaming dunia yang berkecimpung di dunia olahraga yang berkaitan dengan elektronik atau eSports bergabung untuk membentuk World Esports Association (WESA).

Sebagai governing body untuk esports, WESA akanmembawa kepentingan para pemain eSports, membuat standarisasi aturan dan turnamen, dan pembagian pendapatan (revenue sharing) di antara berbagai tim eSports yang bernaung di bawahnya.

Didirikan oleh ESL (Electronic Sports League) bersama tim eSports termuka, seperti Virtus.Pro, Faze Clan, Fnatic, Team Envyus, dan lainnya, asosiasi WESA akan bertugas melakukan aktivitas organisasi dan standarisasi salah satu cabang ‘olahraga’ yang terpesat pertumbuhannya di dunia ini.

Pada website WESA, organisasi tersebut menyatakan memperkenalkan berbagai elemen yang merepresentasikan seorang pemain (player), regulasi standar, dan bagi hasil untuk tim-tim yang ada". Singkat kata, WESA akan berperan layaknya badan FIFA olahraga sepakbola selama ini. Tentunya tanpa adanya intrik atau skandal yang belum lama ini terjadi di FIFA.

WESA akan dimotori oleh dewan eksekutif (lima orang) yang mengelola aktivitas rutin WESA. Dari lima orang tersebut, dua orang akan ditunjuk dari anggota tim yang ada, anggota kelima, ketua dewan, akan dipilih oleh keempat anggotanya. Ketuanya sendiri akan menjabat selama tiga tahun.

Sebagai badan resmi eSports, aturan dan regulasi WESA akan mulai dapat dilsaksikan keefektifannya di turnamen ESL, yakni Pro League Counter-Strike: Global Offensive Tournament.

Meski WESA akan menjadi governing body bagi cabang olahraga eSports, bukan berarti semua turnamen atau liga eSports yang selama ini bergulir harus mematuhi regulasi yang dibuat oleh WESA. Hal ini mengingat masih prematurnya regulasi yang dibuat yang tentu membutuhkan waktu tidak singkat dalam mensosialisasikannya.

Apakah WESA akan menjadi governing body yang diakui semua pihak (stackeholder) eSports, seperti player, tim, organisasi, hingga broadcaster, semuanya tergantung dari penerimaan pihak di luar ESL terhadap regulasi WESA dan tentu saja bagi hasil yang ‘fair’ dan "win-win’ bagi semua pihak.

 

 

Tags: , , ,


COMMENTS