MOBITEKNO – Grab memaparkan perkembangan bisnisnya. Seperti diinformasikan via rilis yang dikirim ke Mobitekno.com, Grab mencatat pertumbuhan layanan GrabCar dan GrabBike yang luar biasa, terutama di Indonesia, pada semester pertama 2016.
Grabcar dan GrabBike di Indonesia tumbuh lebih dari 250 kali sejak pertengahan 2015. Layanan penyewaan mobil pribadi dan ojek online menjadi bagian besar dari bisnis Grab secara keseluruhan, yang juga meliputi pemesanan taksi dan layanan kurir.
Pertumbuhan yang cukup signifikan ini tak lepas dari teknologi machince learning dan kemampuan analitik data Grab yang mumpuni dan memungkinkan efisiensi secara besar-besaran dari waktu ke waktu.
Sebagai contoh, pada 2016, layanan GrabBike di Indonesia telah tumbuh 300% (year to date), seraya melakukan pengurangan subsidi untuk tiap perjalanan yang diselesaikan sebesar 50%.
Hal tersebut tentu saja menunjukkan tingginya keterlibatan dan keterlekatan pengguna pada platform multi-layanan Grab. Lebih dari 1 dari 4 pengguna aktif bulanan Grab di Indonesia menggunakan lebih dari satu layanan Grab.
Indonesia masih maenjadi pasar terbesar bagi Grab. Hal ini berdasarkan jumlah perjalanan yang diselesaikan seluruh platform. Grab secara khusus memfokuskan bisnisnya di Jakarta, yang didiami oleh lebih dari 30 juta penduduk.
Kedepannya, Grab berencana melakukan ekspansi platform multi-layanannya ke lebih dari delapan megacity di luar kota Jakarta, dengan total populasi sebesar 38 juta.
Hingga saat ini, Grab sudah hadir di sebagian besar pasar di Asia Tenggara, yang telah diunduh di lebih dari 17 juta perangkat dan 320.000 pengemudi di 30 kota di Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand dan Vietnam.
Tags: Grab, GrabBike, GrabCar, Mobile Apps, Ojeg Online, Ride Sharing