MOBITEKNO – Situasi krisis bisa terjadi kapanpun tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Oleh sebab itu faktor keselamatan menjadi hal yang penting untuk menghadapi suasana krisis atau darurat ini. Nokia sebagai perusahaan teknologi sadar akan hal tersebut sehingga perusaahaan ini meluncurkan aplikasi Nokia Group Communication yang berbasis LTE.
Portofolio Nokia Group Comunication ini memungkinkan tim tanggap pertama untuk berkomunikasi melalui aplikasi-aplikasi baru yang bekerja cepat, seperti push-to-video di berbagai perangkat LTE. Aplikasi ini memungkinkan kelompok-kelompok pekerja di lapangan dan pemimpin mereka untuk berbagi video secara langsung sehingga mereka bisa meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam menghadapi situasi apapun.
“Nokia Group Communication lebih jauh lagi mendukung penawaran keselamatan publik komprehensif kami dengan kemampuan yang akan membantu responden pertama untuk lebih efektif dalam merespon situasi krisis,” ujar Henri Tallon selaku Head of Public Sector Nokia. “Dengan aplikasi-aplikasi baru seperti push-to-video sesuai dengan standar, kami dapat memastikan bahwa tim keselamatan publik mendapatkan informasi situasi dengan lebih baik, sehingga bisa meningkatkan keselamatan dan keamanan untuk semua yang terkait,” lanjut Henri.
Aplikasi Nokia Group Communication ini memiliki berbagai kemampuan di dalamnya. Fitur-fitur yang menunjang aplikasi untuk berkomunikasi dalam menghadapi situasi penting diantaranya adalah:
- Platform berkapasitas tinggi yang mendukung push-to-video secara real-time bagi 1.000 pengguna aktif dan 20.000 pengguna aktif push-to-talk per server tunggal dengan kemampuan untuk meningkatkannya. Lisensi software ditawarkan dengan sistem pay-as-you-grow .
- Konsol dispatch yang dapat menyertakan fitur layanan suara, video dan CCTV mobile.
- Fitur push-to-talk/push-to-video yang telah di pre integrasikan di dalam jajaran perangkat yang aman dan bersertifikat yang mendukung berbagai frekuensi LTE.
- Sesuai dengan standar 3GPP, kompatibel dengan standar push-to-talk dan push-to-video pada kondisi tanggap darurat.
- Pengaturan panggilan yang cepat dengan latensi di bawah 300 milidetik.
- Komunikasi yang aman dengan enkripsi end-to-end di lapisan aplikasi.
“LTE memberikan peluang baru bagi pasar keselamatan publik dan saat semakin banyak agensi memanfaatkan teknologi jaringan bergerak, Nokia sebagai pemimpin dalam industri LTE, berada di posisi yang kuat untuk mendapatkan keuntungan berkat portofolionya yang semakin besar dan luas,” tutup Thomas Lynch, Director for Security and Critical Communication Research I.H.S Markit.
Tags: Aplikasi Nokia, Nokia, Nokia Network