MOBITEKNO – Seperti generasi sebelumnya, prosesor (CPU) desktop Intel Skylake juga menawarkan seri CPU yang ramah di-overclock (K series). CPU ini ditujukan bagi para pengguna (overclocker) yang masih ingin meningkatkan performa CPU-nya dengan menaikkan frekuensinya (clock) di atas clock standar.
Namun, dukungan overclock hanya berlaku untuk CPU K-series (Core i7 6700K atau Core i5 6600K) dan tidak untuk CPU lainnya (non-K series). Alasannya sederhana, fitur overclock dianggap Intel memiliki nilai jual di kalangan konsumen tertentu. Itulah sebabnya Intel memasang harga CPU K-series di atas harga CPU non K-series.
Meski demikian, beberapa produsen mainborad (motherboard), seperti ASRock, punya solusi untuk menyiasati agar pengguna CPU non K-series (locked CPU) juga bisa melakukan overclocking. Tahun lalu mereka sudah merilis update BIOS motherboard agar pengguna CPU non K-series juga bisa melakukan overclocking dengan mudah.
Itu artinya, CPU yang lebih murah harganya (dibandingkan K-series) akan menjadi lebih bernilai karena performanya bisa ditingkakan setara CPU yang lebih mahal. Aksi mengunci multiplier prosesor agar tidak bisa di-overclock pengguna sudah sering dilakukan Intel agar setiap varian prosesornya punya nilai jual dan tidak saling ‘memakan’ pangsa pasar masing-masing.
Bagi pengguna PC di era akhir 90-an tentu masih ingat bagaimana bernilainya prosesor Celeron 300A (Mendocino core) yang bisa di-overclock hingga 450 MHz (dari semula 300 MHz) dengan hanya meningkatkan FSB (Front-side bus) clock rate dari 66 MHz ke 100 MHz.
Mudahnya meng-overclock Celeron 300A berdampak di pasr terhadap prosesor di atasnya, yaitu Pentium II. Prosesor yang lebih mahal ni yang menjadi kurang diminati karena menawarkan performa yang tidak jauh berbeda dengan Celeron 300A yang telah di-overclock.
Intel tentu tidak menginginkan terjadinya fenomena yang sama pada prosesor Skylake-nya. Sebagai responsnya, Intel merilis update microcode untuk motheroard yang sebelumnya mengakomodir overclocking prosesor non K-series. Setelah meng-update BIOS baru yang harus dilakukan langsung oleh pemiliknya, motherboard tidak dapat lagi digunakan untuk meng-overclock prosesor Skylake non K-series.
Dengan kata lain, jika pengguna sudah puas dengan kestabilan prosesor Skylake non K-series yang telah di-overclock selama ini, Ia tidak perlu melakukan update BIOS motherboard terbaru dengan konsekuensi motherboard-nya tidak mendapat beberapa bug fix atau fitur baru yang mungkin diusung pada update terbaru.
Tags: ASRock, BIOS update, CPU, Intel, motherbaord, prosesor, Skylake