MOBITEKNO – Perkembangan teknologi telepon genggam saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hadirnya teknologi smartphone yang didukung teknologi 4G, tentu tak bisa dipungkiri lagi menarik perhatian banyak orang. Namun bukan berarti pasar telepon genggam yang menggunakan teknologi sederhana atau kategori Feature Phone akan tergusur. Ternyata pasar feature phone di Indonesia masih cukup besar.
Bahkan, menurut Sentot Andalas, Director, Accounts for Indonesia – International Business Division (APAC) Alcatel, pasar Featute Phone Indonesia masih berada pada angka 40%. Oleh karena itu, Alcatel, masih menghadirkan produk-produk yang disasar untuk segmen khusus tersebut. Dengan menggamdeng PT Erajaya Swasembada (Erajaya), Alcatel menhadirkan produk feature phone tersebut termasuk serangkaian produk baru lainnya.
Produk Feature Phone yang diluncurkan Alcatel pada saat peresmian kerjasama tersebut adalah Alcatel 1054D, Feature Phone dengan bentang layar 1.8 inci, yang dilengkapi dengan fitur kamera dan Bluetooth 2.1 serta Alcatel 2059D Flip Phone dengan bentang layer 2.4 inci yang memiliki fitur dual Sim Card dan dilengkapi kamera 2 MP, FM Radio, dan Bluetooth 2.1.
Menurut Sentot, Feature Phone masih mempunyai pasar yang cukup besar di Indonesia. Walau tak menyebut targetnya, Sentot optimis produk tersebut masih banyak diminati di Indonesia. “ Bagi kami kehadiran produk ini adalah merupakan komitmen untuk mempertegas kembali kehadiran Alcatel di Indonesia secara serius, yang sebelumnya sudah pernah eksis di Indonesia,” ujar Sentot mengaskan pada saat peresmian kerjasama tersebut di Jakarta, Rabu (7/12/2016).
Kehadiran produk baru Alcatel tersebut merupakan tanda dimulainya kerjasama strategis untuk memperkuat jaringan distribusi dan penjualan produk global merek ALCATEL di Indonesia oleh Erajaya.
Kerjasama tersebut menueurut Sentot, merupakan sebuah momentum yang monumental bagi Alcatel, bukan hanya karena Indonesia memiliki potensi pasar yang besar untuk mobile phone, tapi juga karena Erajaya merupakan pemimpin pasar distribusi maupun retail produk-produk selular di Indonesia.
PT. Erajaya Swasembada melalui anak perusahaannya, yaitu PT. Teletama Artha Mandiri (TAM) telah menjadi Distributor Utama untuk produk handphone yang dipasarkan oleh perusahaan global bermerek Perancis tersebut yang pada Februari 2016 lalu Alcatel telah menggunakan identitas logo barunya secara global, termasuk di Indonesia.
Tidak hanya kerjasama untuk jaringan distribusi, Erajaya dan Alcatel telah sepakat untuk melakukan sejumlah inisiatif bersama untuk memperkuat penjualan. Alcatel juga telah mempercayakan kepada Erafone, sebagai salah satu jaringan ritel ponsel terbesar di Indonesia untuk memasarkan produk andalan dari Alcatel.
Sementara itu, Djohan Sutanto, Chief Operating Officer (COO) Erajaya Group mengemukakan, bahwa pihaknya menyambut baik kerjasama dan kepercayaan dengan Alcate tersebutl. “ Kami siap untuk membangun jaringan penjualan dan distribusi yang efisien dan kompetitif. Dengan rangkaian produk yang memiliki harga terjangkau kami yakin Alcatel dapat menjadi produk pilihan konsumen,” ujar Djohan pada kesempatan yang sama.
Kerjasama tersebut menurut Djohan diperkuat dengan dukungan M Care dan Repair Center yang tersebar di sejumlah provinsi di Indonesia yang akan memberikan layanan purna jual bagi produk-produk Alcatel.
“Rangkaian produk Alcatel yang cukup terjangkau dapat menjadi pilihan konsuem di 65 toko Erafone yang tersebar di seluruh Indonesia,” tambah Djohan.
Selain produk Feature Phone yang dibanderol dengan harga Rp 549.000 untuk Alcatel 2059D dan Rp 250.000 untuk Alcatel 1054D, Alcatel juga merilis 2 produk barunya yang termasuk kategori smartphone, Alcatel PIXI 4 – 6” (8050D) dan Alcatel PIXI 4 – 5” (5010D), yang telah dilengkapi dengan sejumlah fitur canggihnya, salah satunya adalah penggunaan operating system android Lollipop dan 6.0 Mashmallow.
Tags: Alcatel, Alcatel 1054D, Alcatel 2059D, Erajaya, Feature Phone, flip phone