August 8, 2016

Unit Mobil Otonom Google Ditinggal Beberapa Pentolannya

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Unit Mobil Otonom Google Ditinggal Beberapa Pentolannya  

MOBITEKNO – Apabila ditanyakan, perusahaan mana yang paling unggul dalam penelitan dan pengembangan mobil otonom murni (fully autonomous vehicle), jawabannya mungkin adalah Google.

Meski bukan perusahaan otomotif, mobil otonom Google bisa dikatakan memilik track record uji coba perjalanan terpanjang (sekitar dua juta mil) dengan tingkat kecelakaan terendah dibandingkan mobil-mobil otonom lainnya.

Salah satu individu yang berperan besar mengembangkan mobil otonom Google ini adalah Chris Urmson, peneliti dari universitas Carnegie Mellon yang bergabung di unit self-driving car Google sejak 2009.

Namun, setelah bekerja sebagai CTO dan mengepalai bagian teknis unit self-driving car Google selama tujuh tahun, Urmson memilih pamit dari perusahaan yang bernaung di bawah induk perusahaan Alphabet tersebut.

Selain Urmson, Google juga kehilangan beberapa pentolan lainnya yang turut membawa kemajuan berarti dalam teknologi mobil otonom ‘anti-human error’ tersebut. Sebut saja, seperti Jiajun Zhu dan Dave Ferguson yang bertanggung jawab dalam penembangan software untuk mobil otonom.

Awal tahun ini, pendiri unit self-driving car Google, Anthony Levandowski juga telah mundur untuk membentuk startup Otto yang bergerak dalam teknologi otonom untuk kendaraan sejenis truk.

Sebelum bergabung dengan Google, Urmson sudah memulai petualangannya di teknologi mobile otonom (self-driving car) bersama timnya di Carnegie Mellon dengan menjuarai lomba yang digelar DARPA pada tahun 2008.

Tantangannya adalah menghadirkan mobil otonom yang bisa melintasi daerah gurun dan mock city (kota buatan untuk uji mobil otonom) sepanjang 60 mil (sekitar 96 km). (baca juga: Mcity: Kota Mini Seluas 13 Hektar ini Dikhususkan untuk Uji Ketangkasan Mobil Autonomous)

Kini mobil otonom Google sudah jauh lebih cerdas dalam mengemudi otomatis di berbagai medan dibandingkan mobil otonom kreasi pertama Urmson bersama timnya di Carnegie Mellon.

Mengenai kepergiannya dari Google, Urmson tidak memberi alasan pasti, apakah karean tugas utamanya yang sudah selesai atau ingin mencari tantangan baru lainnya yang lebih menarik. Yang pasti, Ia hanya mengatakan akan menerima proyek baru yan sama menariknya dengan yang sudah dikerjakan di Google selama ini.

 

 

Tags: , , , ,


COMMENTS