MOBITEKNO – Di industri smartphone, perkembangan Huawei terbilang cukup memuaskan bahkan kini telah menjadi salah satu dari lima produsen teratas. Tetapi mungkin tidak banyak yang tahu jika perusahaan tersebut juga terjun di pasar server. Bahkan kini, mereka telah merilis server yang didukung oleh prosesor dengan arsitektur kustom 16-core.
Selama ini nama Huawei memang lebih populer sebagai produsen smartphone ketimbang industri lainnya. Namun, nyatanya mereka telah membuat kemajuan besar dalam industri silikon, berkat divisi chipset Hisilicon. Salah satu produk chipset yang telah dihasilkan bernama Kirin untuk perangkat ponsel.
Meski produksi awal memiliki performa yang tidak terlalu mengesankan, perkembangan chipset terbaru racikan Huawei, seperti Kirin 955 dan 950 terbilang cukup kuat dan efisien. Hal ini menjadikan beberapa smartphone Huawei yang menyematkan chipset tersebut setara dengan sebagian besar smartphone flagship yang ada di pasar.
Mengutip Gizmochina, jika chipset Kirin menggunakan arsitektur ARM, di sisi lain, untuk server terbaru Huawei telah menggunakan arsitektur prosesor Hi1612a 64-bit yang mereka kembangkan sendiri. Dbuat dengan proses 16nm TSMC, mencapai hingga 16 core on board dan kompatibel dengan set instruksi ARMv8-A.
Prosesor Huawei untuk smartphone sampai saat ini terbatas pada arsitektur delapan-core. Sehingga mereka memutuskan mengembangkan arsitektur khusus untuk server karena pasar ini sangat kompleks dibandingkan ponsel. Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan, seperti stabilitas, kehandalan, pasokan jangka panjang dan sebagainya. Hanya saja masa pengembangannya bisa berlangsung lama.
Apakah arsitektur kustom ini juga akan dikembangkan untuk chipset smartphone? Untuk hal ini Huawei masih tetap mempertahankan arsitektur ARM karena perkembangan teknologi di indsutri ponsel berjalan cepat dan singkat. Sehingga kita belum dapat melihat rencana Huawei merilis prosesor kustom untuk smartphone dalam waktu dekat.
Tags: 16-core, Chipset, Huawei, Kirin, Server