MOBITEKNO – Nvidia mengambil momen DreamHack (ajang festival digital dan LAN party) di Austin, Texas, AS untuk mengumumkan GPU pertamanya yang menggunakan arsitektur Pascal, yaitu GeForce GTX 1080.
Begitu monumentalnya kehadiran GPU GeForce GTX 1080 ini digambarkan Jen-Hsun Huang, CEO Nvidia, dengan mengatakan, “Ini adalah proyek chip terbesar dalam sejarah perjalanan kemanusiaan, dengan bujet hingga beberapa miliar Dolar.”
"Saya sangat yakin Anda bahkan bisa pergi ke Mars dengan bujet sebesar itu”, canda Huang. Dengan bujet miliarann Dolar, GeForce GTX 1080 diklaim Nvidia jauh lebih cepat daripada graphics card tercepat di dunia sat ini, Titan X, bahkan lebih cepat daripada dua graphics card GTX 980 yang ditandem dalam konfigurasi SLI.
Jen Hsun Hang, yang selalu menarik banyak orang saat melakukan presentasi, menjelaskan GeForce GTX 1080 akan segera tersedia di pasar, meski tidak menentukan jadwal pastinya. Yang jelas, kehadiran GeForce GTX 1080 di pasar akan disambut oleh produk rivalnya, AMD dengan GPU Polaris.
Berbeda dengan AMD GPU Polaris yang diproduksi dengan teknologi proses 14 nm FinFET, GeForce GTX 1080 akan memakai teknologi proses 16 nm FinFET (kemungkinan dari TSMC). Dengan proses 16 nm FinFET tersebut, GPU GeForce GTX 1080 telah membawa sekitar 7,2 miliar unit transistor.
Apabila hadir nantinya, kedua GPU (Nvidia dan AMD) akan menandai babak baru dalam teknologi transistor GPU setelah cukup lama menggunakan teknologi transistor 28 nm yang relatif sudah ‘mentok’ dalam mendongkrak performa dan efisiensi.
Selain arsitektur Pascal terbaru, GeForce GTX 1080 akan menyertakan memori jenis baru Micron GDDR5X berkapasitas 8 GB. Apabila AMD telah mengadopsi memori HBM pada graphics card Radeon Fury, Nvidia lebih memilih menunggu kehadiran HBM generasi kedua dan memutuskan memakai memori baru lainnya, yaitu GDDR5X. Memori GDDR5X pada dasarnya adalah versi advanced dari GDDR5 yang sudah umum digunakan graphics card.
Selain GeForce GTX 1080, Nvidia juga meluncurkan GPU baru lainnya, GeForce GTX 1070. Kedua-duanya sama-sama mengusung arsitektur Pascal (GP104) dengan salah satu perbedaan pada jenis memorinya (GTX 1070 ‘hanya’ mengunakan GDDR5).
GeForce GTX 1080 seharga US$ 599 (US$ 699 founders edition) menjanjikan performa computing (single precision) 9 TFLOP/s, sedangkan GeForce GTX 1070 seharga US$ 379 (US$ 449 founders edition) dalam spesikasi teknis diketahui akan memeilki performa sedikit di bawahnya (6.5 TFLOP/s).
Performa kedua GPU ini digambarkan Nvidia dengan menyebut GTX 1080, selain lebih cepat dari Titan X, juga lebih cepat dari dual GTX 980 dalam konfigurasi SLI. Adapun GTX 1070 akan mengalahkan performa graphics card dengan GPU Titan X. Bagi para gamer yang cukup ‘care’ dengan faktor harga dan performa mungkin akan lebih memilih GTX 1070 (ketimbang GTX 1080).
Bukan hanya lebih cepat, GeForce GTX 1080 juga lebih efisien daya dibandingkan Titan X. Menurut Nvidia, graphics card GTX 1080 yang akan menyertakan 3 port DisplayPort 1.2, 1 port HDMI 2.0b, dan 1 port 1x DL-DVI ini akan membutuhkan daya sebesar 180 Watt (Listed Power dengan 1×8-pin). Bandingkan dengan nilai TDP GeForce Titax X atau 980 Ti yang mencapai 250 Watt.
Frekuensi memori GDDR5X yang dicapai GeForce GTX 1080 menunjukkan nilai maksimum 5.5 GHz saat demo game The Tomb Raider. Menariknya, frekuensi (clock) GPU yang terdeteksi bisa mencapai nilai maksimum 2114 MHz (2,1 GHz) yang berjalan normal dengan sistem pendingin udara biasa (air cooling) pada suhu 67 derajat Celcius. Baik GPU GTX Titan X dan GTX 980 Ti (non-overclocked) selama ini hanya menyertakan clock speed 1075 Mhz.
Teknologi baru lain yang ditawarkan GTX 1080 adalah ‘simultaneous multi-projection’ yang mengurangi efek distorsi pada game yang tampil pada tiga monitor sekaligus atau pada layar ultra-wide (konfigurasi layar 21×9).
Dunia VR juga kecipratan manfaat teknologi GTX 1080 dengan peningkatan efisiensi saat proses rendering VR. Menurut Huang, GTX 1080 dua kali lebih cepat dari Titan X saat menggunakan fitur multi-projection untuk melakukan rendering VR.
Tahun ini akan sangat menarik bagi para game enthusiast mengingat hadirnya GPU, baik dari Nvidia dan AMD dengan performa berlipat tapi ditawarkan dengan harga yang tetap menarik. Selain dunia game tradisional, baik Nvidia dan AMD mencoba peruntungan baru di pasar VR, masing-masing dengan GPU andalannya, yang diramalkan akan mengalami booming di tahun-tahun mendatang. Bagi para gamer, bersiaplah menabung, pilih Nvidia GTX 1080, Nvidia GTX 1070, ataukah AMD Polaris GPU?
Tags: AMD, arsitektur Pascal, DreamHack, GDDR5, GDDR5X, GeForce GTX 1070, GeForce GTX 1080, GTX 980 SLI, Jen-Hsun Huang, NVIDIA, Polaris, Titan X