MOBITEKNO – Smartphone Android One biasanya dibuat Google bersama para produsen OEM (original equipment manufacturer) lokal di negara berkembang, seperti India, Pakistan, Srilanka, Nigeria, dan beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Ide dasar Google dengan smartphone Android One ini adalah menghadirkan smartphone Android yang menyertakan software minimalis (menyerupai stock Android OS) dengan harga yang relatif terjangkau. Adapun proses update OS dan sekuriti secara reguler menjadi tanggung jawab Google.
Strategi ini diharapkan Google bisa membantu adopsi Android OS hingga menjadi mobile OS yang paling dominan di dunia saat ini dan di masa mendatang. Belakangan, konsep smartphone Android One yang menyasar konsumen di negara berkembang perlahan sedikit bergeser dengan keikutsertaan produsen Jepang, Sharp dalam membuat smartphone Android One.
Sharp 507SH, smartphone Android One berbasis Marshmallow tersebut, tidak seperti kebanyakan smartphone Android One lainnya yang datang dengan spesifikasi hardware terbatas. Bahkan smartphone ‘Made ini Japan’ ini telah menyertakan fitur unik, seperti kapasitas baterai besar (3010 mAh), tahan air (IPX 5/8), dan tahan debu (IP5X).
Sharp 507SH yang harga resminya belum diumumkan Sharp/Google akan tersedia secara eksklusif bagi konsumen di Jepang melalui operator telekomunikasi lokal Y! Mobile pada bulan Juli ini.
Ciri-ciri Sharp 507SH sebagai smartphone entry level Android One masih dapat dilihat pada bodinya yang berbahan plastik, bezel tebal, internal storage 16 GB (MicroSD expansion), dan layar 5 inci dengan resolusi HD (720p, IGZO LCD display).
Namun, spesifikasi teknis mid-level juga dimiliki oleh smartphone yang tersedia dalam tiga jenis warna ini (biru muda, hitam, putih). Sebut saja prosesornya yang sudah berjenis octa core (Snapdragon 617), RAM 2 GB, kamera utama 13 MP, dan dukugan terhadap standar VoLTE.
Tags: Android One, Google, Sharp 507SH, Smartphone
