May 6, 2016

Tidak Mau Kalah dengan Google dan Microsoft, Apple Gandeng SAP Hadirkan iOS di Segmen Enterprise

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Tidak Mau Kalah dengan Google dan Microsoft, Apple Gandeng SAP Hadirkan iOS di Segmen Enterprise  

MOBITEKNO – Fenomena BYOOD atau ‘Bring Your Own Device’ mungkin menjadi salah satu faktor pendorong Apple untuk menghadirkan platform mobile kebanggannya, iOS, di sektor bisnis enterprise. Apple menggangap iOS yang telah menjadi salah satu platform dominan di dunia mobile consumer device juga punya potensi besar untuk berkembang di sektor enterprise.

Ini dibuktikan perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, AS ini dengan melakukan kerja sama strategis dengan SAP yang dikenal sebagai perusahaan penyedia solusi software enterprise untuk pengeloloaan bisnis operasi dan customer relations.

Bentuk nyata kerja sama Apple dan SAP ini salah satunya adalah hadirnya berbagai solusi SAP, misalnya accounting dan ERS software yang sangat banyak jumlahnya dirancang untuk perangkat mobile device Apple iPhone dan iPad.

Dua tahun lalu, Apple pun sudah mencoba masuk ke sektor bisnis enterprise dengan mengajak kerja sama pemain enterprise lainnya, yakni IBM. Kolaborasi Apple dan IBM sejauh ini telah berhasil menghadirkan sekitar 100 aplikasi di sektor pemerintahan, kesehatan, telekomunikasi, asuransi, dan lain-lain.

Apple is looking to gain a stronger foothold in businesses. The company just signed a new deal with SAP that will see the German accounting software giant building hundreds of apps tailored for Apple’s mobile devices like the iPhone and iPad. The announcement comes almost two years after Apple made a similar deal with IBM.

Kerjasamanya dengan SAP sebagian besar akan berkatian dengan produk SAP HANA, yang merupakan platform in-memory data dan application bagi perusahaan untuk manajemen dan analisis data di era Big Data saat ini.

Keduanya akan merilis sebuah ‘devkit’ atau SDK (software development kit) di akhir tahun ini sehingga para konsumen dan konsultan SAP bisa membangun aplikasi native iOS untuk iPhone atau iPad. Dengan demikian, pengguna iPhone atau iPad nantinya dapat mengakses core data dan proses bisnis pada platform SAP d isamping juga dapat memanfaatkan fitur-fitur iOS, seprti Touch ID, Location Services, dan Notifications.

Sebagai tindak lanjut dari kerjasa sama ini, Apple dan SAP akan membangun beberapa pusat pelatohan di beberapa kota, di antaranya di Palo Alto (California), Bangalore (India), dan Walldorf (Jerman).

Kerja sama dengan SAP dan sebelumnya dengan IBM krusial bagi Apple untuk perlahan-lahan menancapkan ‘pijakan’ bisnisnya di pasar enterprise untuk mengantisipasi menurunnya dominasi mereka di pasar mobile consumer.

 

Tags: , , , , , , , , ,


COMMENTS