MOBITEKNO – Teknologi memang dapat membantu berbagai aktivitas yang dilakukan orang setiap harinya, termasuk dalam hal mobilitas warga. Dengan teknologi, proses yang tadinya rumit bisa menjadi lebih sederhana. Hal inilah yang selalu menjadi prioritas Uber, aplikasi ride sharing yang lahir tujuh tahun lalu di San Fransisco.
Saat itu, Uber hanya berkeinginan untuk membantu pengguna di kota tersebut untuk mendapatkan tumpangan kendaraan dengan proses yang mudah. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, Uber telah berevolusi menjadi layanan global yang telah membantu mobilitas jutaan warga di 450 kota di dunia setiap harinya.
Kini, teknologi juga menjadi salah satu hal yang digunakan Uber untuk terus menumbuhkan inovasi. Salah satunya dengan melihat perubahan-perubahan yang ada di rilis terbaru aplikasi Uber ini. Mulai minggu ini, Uber mulai memperkenalkan aplikasi Uber versi baru dengan teknologi yang lebih pintar di dalamnya.
Tampilan baru aplikasi Uber
Di versi terbaru ini, aplikasi Uber dapat belajar dari rutinitas penggunanya. Pengguna yang sering melakukan perjalanan dengan Uber dapat mengakses sebuah tombol cepat yang bisa memprediksi kemana pengguna akan pergi. Bahkan, dengan teknologi ini aplikasi bisa dihubungkan ke jadwal harian pengguna dengan menghubungkannya ke fitur kalendar di smartphone. Begitu aplikasi terkoneksi, secara otomatis jadwal dan lokasi aktivitas yang akan dilakukan muncul dalam daftar di tombol cepat tersebut.
Bahkan, dari aplikasi baru ini, Uber akan mengembangkan lebih lanjut dengan mengintegrasikan sebuah fitur bernama “People are New Places”. Fitur ini dapat memberitahukan posisi teman saat Anda membutuhkannya. Yang diperlukan hanya mensinkronkan kontak smartphone ke aplikasi Uber.
Tidak sampai di sini saja inovasi yang dilakukan Uber. Ke depannya, Uber akan menawarkan semakin banyak pengalaman sesuai dengan tujuan pengguna. Contohnya, Uber juga berencana untuk mengintegrasikan fungsi jadwal keberangkatan kereta api jika ada salah satu pengguna sedang menggunakan layanan Uber mmenuju ke sebuah stasiun. Atau, dengan UberEATS yang sudah ada di beberapa negara, Uber bisa menyajikan atau menawarkan pemesanan makanan saat pengguna dalam perjalanan atau transit. Aplikasi baru Uber ini mulai digulirkan ke publik pada minggu ini di platform Android dan iOS.
Tags: Aplikasi, taksi online, Transportasi online, uber
