MOBITEKNO – Setelah meluncurkan Facebook Lite untuk smartphone low-end Android Juni tahun lalu, facebook di awal Oktober ini meluncrukan aplikasi ‘ringan’ lainnya, Messenger Lite untuk platform Android OS.
Messenger Lite akan ditargetkan facebook untk pengguna samrtphone di negara-negara berkembang, dimulai dari Kenya, Tunisia, Malaysia, Sri Lanka, dan Venezuela. Menurut Facebook, selain lebih enteng dijalankan, aplikasi Messenger Lite ini juga telah tidak hemat data (dibandingkan Facebook Messenger) karean telah dirancang di area yang koneksi Internet-nya lambat.
Messenger Lite juga berguna bagi penguna yang ingin mengirimkan teks, foto, link secara cepat dan ringkas. Ukuran file Messenger Lite realtif kecil (di bwah 10 MB) sehingga lebih cepat di-install, di-start, dan lebih irit resource dibandingaknFacebook Messenger.
Facebook menjamin adanya fasilitas utama, messaging, mengirim/menerima foto dan link, serta sticker pada Messenger Lite. Untuk membedakan kedau aplikasi Facebook-nya, Messenger Lite menggunakan logo bolt tapi tapi dengan paduan warna terbalik. Logo ‘bolt’ berwarna biru dengan latar belakang gelembung (bubble background) chat berwarna putih.
Mengingat ditargetkan untuk negara yang masih banyak beredar smartphone low-end, aplikasi Messenger Lite juga akan tersedia untuk pengguna Android device di India dan beberapa negara Afrika lainnya.
Aplikasi lite Facebook cukup diminati di seluruh dunia dengan berbagai alasan. Ini terbukti dari aplikasi Facebook Lite yang dirilis tahun lalu untuk perangkat Android telah digunakan oleh lebih 100 pengguna setiap builannya (MAU/monthly active user).
Sejauh ini aplikasi messaging komplitnya, Facebook Messenger, telah memiliki jumlah jumlah MAU aplikasi mencapai 1 miliar pengguna alias masih di bawah jumlah MAU layanan Facebook-nya yang mencapai 1,65 miliar pengguna.
Tags: Android, Facebook, Facebook messenger, koneksi Internet lambat, Messenger Lite, negara berkembang, smartphone low-end