August 30, 2015

Dyandra dan Komunitas Mobil Kuno Sumbang Mangrove untuk Lingkungan yang lebih Hijau

Penulis: Syamhudi
Dyandra dan Komunitas Mobil Kuno Sumbang Mangrove untuk Lingkungan yang lebih Hijau  

MOBITEKNO – Sampai saat ini, mobil-mobil klasik yang sudah berumur masih sering dianggap sebagai biang keladi terjadinya polusi udara di perkotaan. Mobil-mobil klasik ini masih memiliki emisi yang cukup besar. Tidak heran sempat ada wacana dari pemerintah untuk membatasi usia kendaraan dengan mengubah kebijakan yang sudah ada.

Namun, anggapan tersebut tidak selalu benar. Hal ini dibuktikan pada Minggu pagi hari ini (30/8/2015). Dyandra selaku penyelenggara pameran otomotif terbesar di tanah air Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 dan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) memberikan sumbangan berupa pohon Mangrove dan terumbu karang kepada pemerintah.

Aksi pelestarian oleh komunitas yang tergabung dalam Thousand Car March pada IIMS 2015 yang bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI akan menanam pohon mangrove dan rehabilitasi terumbu karang di wilayah Pulau Pramuka, Taman Nasional Kepulauan Seribu Jakarta.

Kegiatan aksi nyata pelestarian lingkungan hidup tersebut telah diwujudkan dalam sebuah prasasti yang ditandatangani oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya di dampingi Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Ery Airlangga; Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh; dan Humas PPMKI, Samudra, di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Dalam kata sambutannya Hendra menyatakan bahwa kegiatan Thousand Car March ini adalah yang pertama kalinya dilakukan di Indonesia melalui konvoi mobil-mobil yang usianya sudah di atas 20 tahun. Konvoi ini sekaligus ini membuktikan bahwa para anggota komunitas mobil-mobil tua mampu merawat mobilnya dengan baik walau mobil yang digunakan mulai dar generasi tahun 40-an.

“Selanjutnya, komunitas ini memberikan sumbangan yang berarti kepada pemerintah. Akan tetapi, kami tidak ingin sekedar acara seremoni, tetapi ingin menjadikan aktivitas ini sebuah kegiatan yang konkrit.Oleh sebab itu, dalam hal ini kami memberi adopsi terumbu karang dan pohon mangrove untuk ditanam di Pulau Pramuka guna pelestarian lingkungan hidup, “kata pria yang akrab dipanggil Kohen.

Sementara Humas PPMKI, Samudra menambahkan, bahwa pemerintah dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tidak perlu khawatir terhadap penggemar mobil kuno yang bahkan ada dari anggota kami memiliki mobil tahun 1927 yang sengaja kita pelihara.

“Mengenai polusi, Ibu Menteri LH dan Kehutanan (Siti Nurbaya) tidak perlu khawatir, karena mobil lama itu cc nya besar, pasti polusinya besar, tapi kami kan tidak gunakan hari-hari. Jadi, mobil itu kami simpan dan jangan khawatir menyumbang polusi,” tegas Samudra saat menyampaikan masukan kepada pemerintah.

 

Tags: , , , ,


COMMENTS