July 30, 2015

Setelah Spider Dress, Anouk Wipprecht Hadirkan Baju Pintar dengan Insiprasi Mobil Audi A4

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Setelah Spider Dress, Anouk Wipprecht Hadirkan Baju Pintar dengan Insiprasi Mobil Audi A4  

MOBITEKNO – Tidak semua orang merasa nyaman jika menjadi pusat perhatian orang di sekitar, terutama jika dia berada di mobil atau properti lain miliknya. Namun, itulah salah satu tujuan dari rangkaian koleksi baju pintar (smart dress) futuristik terbaru rancangan Anouk Wipprecht.

Anouk Wipprecht, desainer asal Belanda yang suka mengadopsi teknologi dalam rancangannya kali ini bekerjasama dengan produsen mobil Audi menampilkan koleksinya, Projection Map, Matrix, dan Shield dress, yang dapat memantau atau peka dengan properti pribadi pemakainya saat sedang berdekatan.

Koleksi smart dress yang dirancang Anouk bersama desainer/arsitek Philip H Wilck dari Studio Palermo di bawah koordinasi Audi bertujan untuk mempromosikan mobil A4 dengan mengintegrasikan salah satu komponen eksterior dan teknologi mobilnya dalam desain smart dress.

Seperti halnya Spider Dress yang dirancang Anouk bersama Intel, koleksi kali ini juga juga berfokus pada teknologi proximity yang memantau orang yang berdekatan dengan pemakaianya.

Apabila Spider Dress yang didemokan di CES 2015 dan Computex 2015 mengandalkan sinyal biometri untuk menentukan mood pemakaianya, baju pintar Projection Map Dress yang dicetak secara 3D ini memanfaatkan teknologi sensor ultrasonic Rangefinder sensors mobil Audi untuk me-scan orang-orang (bukan mobil) yang ada di sekitar.

Projection Map Dress juga dibekali dengan custom PCB yang dilengkapi dengan 2 buah lampu LED 20 Watt. Lampu ini akan meningkatkan level brighteness-nya jika seseorang berada dalam jarak yang lebih ‘intim’ dengan pemakaianya.

Adapun Matrix dress diinspirasi oleh lampu LED Audi Matrix headlights 60 Watt yang akan menyala terang untuk menarik perhatian atau sebaliknya memperingati seseorang berada di dekat.

Desain Projection Map dress lebih dimaksudkan Anouk sebagai baju yang bias digunakan unutk menyatakan ekspresi pribadi. Baju yang terinspirasi dari Virtual Cockpit mobil Audi A4 ini memungkinkan pemakainya berinteraksi dengan memproyeksilkan pola cahaya ke bidang lantai atau atau atap.

Menurut Wipprecht. "Kesan yang saya rasakan terhadap virtual reality (VR) selama ini terlalu melekat pada komputer hingga ke dalam layarnya."

"Untuk mobil, seperti Audi A4, Anda bisa merasakan sesuatu yang lebih bisa dirasakan (indra) manusia, sehingga bisa menciptakan hubungan kuat antara Anda dan mobil itu sendiri.” tambah Anouk.

 

 

 

Tags: , , , , , ,


COMMENTS