MOBITEKNO – Kementrian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) belum lama ini telah meluncurkan penyampaian informasi kebencanaan melalui pesan singkat (SMS) Informasi Bencana. Hadirnya layanan ini diharapkan dapat mengurangi korban jiwa maupun kerugian materiil akibat bencana alam.
Andi Sakya, Kepala BMKG menegaskan bahwa Indonesia yang berada di wilayah "Cincin Api" berpotensi terhadap bencana sangat tinggi. Lebih dari 50 persen wilayah Indonesia berada di daerah rawan bencana. Tentu saja, hadirnya layanan pesan singkat (SMS) Informasi Bencana ini sangat bermanfaat.
"Nantinya, BMKG akan menjadi sumber informasi tentang kebencanaan, seperti peringatan dini bencana, baik gempa bumi, tsunami dan cuaca ekstrem. Selanjutnya, informasi tersebut akan disalurkan ke Kementrian Kominfo untuk dilanjutkan kepada para operator. Informasi akan didistribusikan oleh para operator dalam bentuk pesan singkat (SMS) kepada pelanggannya di daerah terdampak bencana," ujar Andi.
SMS akan diterima masyarakat dari operator selambatnya dua menit setelah operator seluler menerima informasi dari Pusat Penyampaian Informasi Bencana yang dibangun oleh Kominfo. Dalam uji coba yang dilaksanakan pada kesempatan tersebut, tercatat waktu tak lebih dari dua menit info bencana dapat tersampaikan melalui SMS.
Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika RI juga mengatakan bahwa program SMS Informasi Bencana tersebut merupakan tindak lanjut dari MoU yang telah ditandatangani antara Kominfo dan BMKG beberapa bulan sebelumnya. Peluncuran program tersebut juga menggandeng empat operator di Tanah Air, yaitu Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredo dan Hutchison 3 Indonesia (Tri).
Tags: Bencana Alam, BMKG, Informasi Bencana, Kominfo, SMS
