MOBITEKNO – Baidu Indonesia dan CAMIA (China – ASEAN Mobile Internet Industry Alliance) untuk pertama kalinya mengadakan China-Indonesia Mobile Game Conference pada hari Rabu (26/8/2016) yang mengambil lokasi di Century Park Hotel Jakarta.
Selain Baidu Indonesia dan CAMIA, konferensi B2B (business to business) ini juga didukung oleh Duniaku.net, Asosiasi Game Indonesia (AGI), dan berbagai pelaku industri mobile asal Tiongkok lainnya.
Selain acara sambutan dari Dave Xie (perwakilan CAMIA), Robi Baskoro (CEO Duniaku), dan Woro Indah Astuti (staf Kementrian Komunikasi dan Informatika), konferensi yang berlangsung sehari ini juga menggelar berbagai sesi pembicara (keynote speaker).
Acara tahunan ini juga membawa agenda utama untuk mempertemukan berbagai pelaku industri mobile game, baik dari Indonesia maupun dari Tiongkok. Termasuk, diantaranya adalah para pengembang aplikasi/game, startup, hingga enterpreneur di bidang yang terkait dengan dunia mobile app dan game.
Sebelum konferensi ini, CAMIA juga pernah mengadakan acara yang berformat serupa di kota ASEAN lainnya, yaitu Bangkok (China-Thailand Matchmaking on Mobile Games and Mobile Applications) pada bulan Juli tahun lalu.
CAMIA yang dibentuk tahun lalu atas inisiatif pemerintah Tiongkok dan para pemimpin TI dari ASEAN membawa misi untuk mengembangkan industri mobile Internet di kedua regional tersebut (Tiongkok dan ASEAN).
Pelaku industri langsung atau perpanjangan tangan pemerintah Tiongkok pada bulan ini terlihat giat membuka peluang kerjasama dengan pelaku industri mobile di Indonesia.
Sebut saja konferensi GMIC (Global Mobile Internet Conference) di Jakarta belum lama ini (10-12/8/2015) yang digagas GWC serta didukung raksasa microblogging Tiongkok, Weibo, beserta perusahaan Tiongkok lainnya. (Baca juga "GMIC Jakarta 2015: Seluk Beluk dan Peluang Bisnis Industri Mobile Internet Ada di Sini").
Fenomena ini bukanlah tanpa sebab, seperti diakui oleh Juliana Lee, Asisten Sekretaris Jenderal CAMIA, bahwa Indonesia merupakan negara dengan pasar game dan populasi penduduk terbesar di Asia Tenggara.
Tingkat pertumbuhan pendapatan pasar mobile game di Indonesia tahun lalu mencapai 120 persen (terbesar di Asia Tengara). CAMIA sendiri melihat pasr Indonesia masih sangat potensial bagi semua pemain, baik lokal atau asing.
Menurut Baidu, seperti yang disampaikan Bao Jianlei, Direktur Baidu Indonesia, “Baidu sangat antusias ikut serta dan mendukung China-Indonesia Mobile Game Conference karena sejalan dengan misi untuk mengembangkan ekosistem mobile Internet”.
“Di Indonesia, Baidu telah menghadirkan MoboMarket sebagai toko aplikasi berkonsep lokal, yang dapat digunakan oleh para developer untuk mendistribusikan game mereka sehingga mudah dijangkau oleh para pengguna di Indoensia”, tambah Bao.
Seperti diketahui, MoboMarket telah diperkenalkan di Indonesia sejak Februari tahun lalu sebagai toko aplikasi alternatif bagi pengguna smartphone Android di Indoensia. Hingga Juni 2015, MoboMarket telah menyediakan lebih dari 500 ribu aplikasi yang lebih dari seribu diantaranya merupakan aplikasi anak bangsa (lokal).
MoboMarket telah diunduh lebih dari 10 juta kali dan telah memilki lebih dari 4 juta pengguna aktif bulanan (monthly active user) di Indonesia. Adapun Baidu Indonesai sejauh ini telah melakukan berbagai jenis kerjasama dengan lebih dari 250 developer (pengembang) aplikasi lokal.
Menjawab pertanyaan mengenai apa saja daya tarik MoboMarket dibandingkan Google Play Store bagi pengguna smartphone Android dan developer, Iwan Setiawan, Marketing Manager Baidu Indonesia, mengatakan bahwa, MoboMarket menawarkan beberapa insentif yang lebih menarik bagi developer, seperti exposure terhadap aplikasi yang lebih optimal, bagi hasil yang lebih menarik, dan berbagai dukungan teknis/non teknis lainnya.
Adapun keuntungan dari sisi pengguna smartphone adalah hadirnya fasilitas resume saat men-download aplikasi (belum dihadirkan di Play Store) dan adanya tool khusus untuk men-download aplikasi dari PC untuk di-install kemudian ke smartphone (sideloading aplikasi APK).
Bagi para pengembang lokal yang ingin bergabung dengan MoboMarket tersedia jalur platform developer khusus yang beralamat di http://dev.mobomarket.co.id/index.html.
Tags: Baidu, Baidu Indonesia, CAMIA, Duniaku, Global Mobile Internet Conference, GMIC, Indonesia, MoboMarkt, Tiongkok
