MOBITEKNO – Setelah sempat menyelenggarakan MotoGP dua kali pada tahun 1996 dan 1997, kini kesempatan untuk menyelenggarakan kembali MotoGP untuk tahun 2017 terbuka lebar. Melalui kunjungan CEO Dorna SL, Carmelo Ezpelata ke Indonesia, Indonesia mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah penyelenggaraan MotoGP tahun 2017.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Ezpelata pada Rabu 20 Mei 2015 di Gedung Sapta Pesona Jakarta. Hadir juga dalam acara tersebut, Arief Yahya selaku Menteri Pariwisata Indonesia, Tinton Suprapto selaku direktur sirkuit Sentul, dan Nanan Sukarna ketua umum PP IMI.
“Untuk MotoGP 2017, kami sudah menyepakati banyak hal, tetapi masih ada beberapa hal yang harus dipersiapkan pihak Indonesia,” ujar Ezpelata. “Jika semua siap, kami siap untuk kontrak penyelenggaraan selama lima tahun dari 2017 hingga 2021,” tambah Expelata.
Menteri pariwisata, Arief Yahya pun tidak menyia-nyiakan kepercayaan Dorna kepada Indonesia. Menurut Arief, akan ada dampak ekonomi yang menuntungkan bagi Indonesia dengan penyelengaraan MotoGP ini. Dari sisi pariwisata, ajang ini juga dapt mempromosikan “Wonderful Indonesia” ke seluruh dunia.
Menurut data yang didapat dari Dorna, pada tahun 2014 saja MotoGP didistribusikan langsung ke 64 stasiun televisi dan disaksikan 291 juta pemirsa. Ajang balap motor paling bergengsi ini juga diliput oleh sekitar 4.225 jurnalis dari berbagai media cetak dan 344 pewarta radio dari seluruh dunia. Sementara di media sosial, Moto GP 2014 mencapai 192 juta page view.
Sebelumnya, Indonesia pernah menyelenggarakan MotoGP dua kali pada tahun 1996 dan 1997. Saat itu balap motor ini masih menggunakan format GP 500cc, 250 cc, dan 125 cc. Namun, akibat krisis moneter di tahun berikutnya, sampai saat ini Indonesia tidak pernah diberi kesempatan lagi untuk menyelenggarakan ajang balap ini.
Tags: MotoGP, MotoGP Indonesia