MOBITEKNO – Opera Software ASA bukan hanya membuat browser lintas platform Opera dan Opera Mini. Perusahaan software asal Norwegia ini juga mempunyai layanan toko online aplikasi (app store) terbesar ketiga (setelah Apple App Store dan Google Play Store) yang dikenal sebagai Opera Mobile Store.
Saat ini, Opera Mobile Store (OMS) telah menyediakan sekitar 300 ribu aplikasi dan games yang didukung lebih dari 40 ribu developer (pengembang) di seluruh dunia. Cukup ramainya pengunjung atau konsumen di OMS bisa dilihat dari jumlah aktivitas download app-nya setiap hari yang mencapai 1 juta-an.
Potensi besar dari Opera Mobile Store inilah yang mungkin melatarbelakangi Opera Software ASA untuk mengadakan kerjasama dengan beberapa operator di dunia dalam membuat app store berbasis langganan (subscription-based app store) dengan merek (brand) operator tersebut.
Salah satu kerjasama Opera ini pun terjadi di Indonesia, tepatnya dengan tiga operator terbesar saat ini, yaitu Telkomsel, XL, dan Indosat. Bentuk kerjasama berupa layanan Opera Subscription Mobile Store di pasar lokal ini menjadi jembatan bagi para operator dalam menawarkan berbagai aplikasi dan game dengan tarif yang sangat terjangkau langsung ke pelanggannya.
Menurut Ivollex Hodiny, Growth Director of Asia Opera Software, “Kami sangat senang dapat lebih mempererat hubungan dengan para konsumen mobile di Indonesia. Layanan yang disediakan Opera Subscription Mobile Store memungkinkan para konsumen untuk membeli aplikasi dengan harga yang sangat terjangkau dan mengunduh sebanyak mungkin aplikasi premium”.
“Opera Subscription Mobile Store juga menjadi sarana alternatif bagi para pengembang aplikasi dari Indonesia untuk menjangkau konsumen”, ujar Ivollex yang menganalogikan layanan toko aplikasi ini ibarat sebuah restoran “All you can eat”. Cukup sekali bayar untuk berlangganan selama sepekan, pelanggan operator pun bisa langsung men-download berbagai aplikasi dan game premium yang tersedia di Opera Mobile Store.
Menariknya, semua aplikasi dan game yang telah di-download pengguna masih dapat terus digunakan meskipun masa berlangganan telah habis. Update untuk aplikasi dan game punakan berjalan seerti biasa.
Berbeda dengan konsep mobile app store dari kompetitor lainnya, Opera tidak menawarkan app store khusus yang di-install di smartphone (mobile device). Pengguna hanya perlu mengunjungi website subscriptions app store dari masing-masing operator dan langsung meng-klik tombol download di layar smartphone.
Bagi pelanggan Telkomsel bisa mengakses website-nya di alamat htpp://tsel.me/pojokaplikasi. Sedangkan pelanggan XL dan Indosat berturut-turut bisa mengunjungi alamat http://tokokece.xl.co.id dan http://mainmain.indosat.com.
Layanan Opera Subscription Mobile Store ini juga telah tersedia di negara lainnya, seperti Vietnam, Brazil, Rusia, Ukraina, dan Belarusia. Menurut pengamatanOpera, tren peningkatan jumlah download aplikasi dan game meningkat cukup signifikan sejak layanan ini ditawarkan.
Sayangnya informasi lebih jauh tentang konsep kerjasamanya dengan ketiga operator di Indonesia, termasuk apa saja target lainnya dari layanan Opera Subscription Mobile Store, Ivollex dengan diplomatis menolak menjelaskannya secara lebih detail.
Ivollex juga belum menjelaskan lebih detail seperti apa dukungan-dukungan Opera bagi para developer, khususnya developer lokal, selain menjanjikan adanya aspek monetizing app yang lebih baik jika dihadirkan di Opera Subscription Mobile Store.
Tarif berlangganan Opera Subscription Mobile Store per pekannya relatif murah. Pengguna Telkomsel cukup membayar Rp 3300 per pekan, sedangkan pengguna XL dan Indosat membayar Rp 5500 per pekan.
Tags: App Store, Indosat, Opera, Opera Mobile Store, Opera Subscription Mobile Store, Telkomsel, XL