MOBITEKNO – Pernyataan ini diungkapkan Elon Musk saat melakukan sesi interview dengan media Handelsblatt di Jerman pada pekan lalu. Saat itu, Elon Musk, CEO Tesla menjawab pertanyaan mengenai Apple Car yang terus dikembangkan oleh Apple.
“Mereka mengambil orang yang sudah kami pecat,” ungkap Elon Musk. “Di Tesla, kami selalu bercanda menyebut bahwa Apple merupakan ‘Tesla Graveyard’. Jika kamu tidak bisa bekerja di Tesla, kamu dapat pergi ke Apple. Saya tidak bercanda,” tambah Elon Musk.
CEO Tesla ini tampaknya tidak terlalu banyak khawatir mengenai rumor Apple Car yang digarap Apple secara serius. Daam interview tersebut, CEO Tesla tersebut bahkan mengatakan bahwa membuat mobil tidak sesederhana membuat smartphone atau smartwatch. Mobil sangat kompleks. “Anda tidak bisa mengatakan ke supplier Foxconn dan meminta, ‘Buatkan saya Mobil’,” pungkas Elon Musk.
Sebelumnya, di tengah-tengah rumor mengenai Apple Car, Apple merekrut Jamie Carlson, mantan Senior Engineer di Tesla yang memiliki pengalaman dalam pengembangan teknologi self driving Autopilot. Carlson juga pernah bekerja di Gentex Corp untuk pengembangan teknologi “automotive vision system”.
Dalam kunjungannya ke Jerman, Elon Musk juga mengungkapkan masa depan mobil listrik untuk tahun-tahun mendatang. Bahkan, ia juga mengomentari kasus VW yang menandakan mobil-mobil bensin dan diesel sudah mencapai batas akhir. “Tidak ada di pikiran saya untuk mengambil keuntungan dari kejadian in (VW),” ujar Elon Musk. “Ini saatnya untuk membangun generasi mobil-mobil generasi berikutnya,” tutup Elon Musk.
Sumber: digitaltrends
Tags: Apple, Apple Car, Elon Musk, Mobil Listrik, Tesla
