MOBITEKNO – Toko online atau e-Commerce yang perkembangannya di Indonesia cukup pesat dalam dua tahun belakangan ini, membuat celah baru bagi para hacker untuk mengambil keuntungan dari sana. Saat ini, masih banyak pelaku e-Commerce yang masih kurang memerhatikan keamanan situsnya sehingga saat traffic belanja naik, situs jadi rentan terhadap aksitivitas kejahatan online.
Ramainya toko online terutama pada musim liburan musim panas membuat Symantec meminta agar toko-toko online tersebut menyiapkan keamanan yang lebih baik sehingga lebih sulit untuk dibobol. Permintaan dari Symantec ini juga sekaligus tantangan sehingga bisa membuat musim belanja tahun ini menjadi yang teraman dalam sejarah.
Untuk menunjang keamanan online tersebut, Symantec menyiapkan Symantec SSL Assistant Plus yang bisa menjaga keamanan dalam koneksi di sebuah situs e-commerce. Dengan tambahan keamanan ini, situs bisa dienkripsi agar pelanggan bisa lebih aman dalam berbelanja.
“Mengenai enkripsi SSL, kamu akan dapat apa yang kamu bayar,” ujar Yuh Woei, Senior Director Symantec ASEAN. “Dengan Symantec SSL Assistant Plus, kami memberikan nilai ekstrim dengan melebihi tawaran pada keamanan gratis yaitu dengan membuat enkripsi pada sebuah situs sederhana,” tambah Yuh Woei.
Perlu diketahui juga, ramainya belanja online sempat membuat kejahatan Heartbleed merajalela di berbagai situs pada tahun lalu. Mengikuti beberapa situs yang sudah mnggunakan koneksi enkripsi SSL/TLS yang kuat seperti pada perbankan, pemerintahan, atau pendidikan, situs belanja online juga perlu menggunakan teknologi keamanan yang sama. Hal ini berguna untuk menjaga keamanan transaksi bagi pelanggan mereka.
Tags: Cyber Security, SSL, Symantec, Symantec SSL Assistant Plus