MOBITEKNO – Dana sebesar itu guna mengembangkan pusat penelitian dan pengembangan baru di Silicon Valley, California untuk lima tahun ke depan. Fasilitas baru ini akan memiliki nama Toyota Research Institute (TRI) dan akan menempati lokasi dekat dengan Stanford University di Palo Alto. Fasilitas ini akan bergabung dengan fasilitas lainnya yang ada di dekat Massachusett Institute of Technology di Cambridge, Massachusetts.
Toyota Research Institute ini akan berfokus pada pengembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan robotic. Toyota menganggap Artificial Intelligence merupakan hal yang penting untuk teknologi masa depan. AI juga dapat berkembang lebih luas di berbagai industri lainnya. Inilah yang menjadi tujuan Toyota untuk memajukan serta mengembangkan teknologi AI dan big data di fasilitas baru ini.
Menurut Gill Pratt yang akan dipromosikan untuk memimpin TRI ini, aplikasi otomotif akan mengadopsi sistem yang dapat mencegah berbagai kecelakaan, seperti fitur safety yang dapat mengontrol kendaraan saat mendeteksi kemungkinan timbulnya tabrakan. Sistem ini tentunya akan membuat proses mengemudi bisa diakses oleh semua orang dengan adanya teknologi autonomous.
Namun, Toyota menganggap penerapan Artificial Intelligence dan big data telah jauh melampaui industri otomotif. Toyota melihat teknologi ini aplikasi ini dapat digunakan pada perangkat mobile dan berguna untuk orang yang memiliki kekurangan. Adanya TRI ini juga mengindikasikan robot bisa diandalkan untuk mitra komunikasi dengan manusia di masa depan.
Sumber: motorauthority
Tags: big data, Safety Driver, Toyota, Toyota AI, Toyota Artificial Intelligence, Toyota Researh Institute