December 4, 2015

Kreator Android Dikabarkan ingin Buat Perusahaan Smartphone

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Kreator Android Dikabarkan ingin Buat Perusahaan Smartphone  

MOBITEKNO – Setelah lebih setahun meninggalkan Google, salah satu perintis sistem operasi mobile Android, Andy Rubin kembali menarik perhatian industri mobile. Pasalnya, Rubin yang telah bekerja hampir satu dekade di Google dilaporkan menaruh minat buka hanya dalam pengembangan software tapi juga ingin membuat perangkat kerasnya.

Rubin yang dijuluki ‘Android’ oleh rekannya saat bekerja di Apple karena minatnya pada dunia robot dikabarkan akan segera membuat produk smartphone atau handset berbasis Android. Indikasinya terlihat saat Rubin mulai merekrut beberap pihak yang dianggap kompeten dalam hal ini.

Rubin belum pasti akan mendukuki posisi puncak jika perusahan pembuat smartphone ini benar-benar didirikan. Namun, keterlibatan Rubin dalam proyek ini akan terlihat dari perusahaan barunya, Playground Fund, yang didirikannya tahun ini setelah keluar dari Google setahun lalu.

Playground Global adalah perusahaan teknologi inkubator yang menyediakan berbagai sumber daya, pelatihan, dan pendanaan bagi startup yang membuat perangkat hardware.

Rubin diketahui selama ini telah menginvestasikan dananya di sektor AI (Artificial intelligence) dan smart home. Namun, Rubin dianggap masih melihat smartphone Android sebagai lahan bisnis yang masih potensial untuk digarap di masa mendatang.

Seperti juga perusahaan OnePlus, OPPO, atau cloud phone Nextbit Robin yang relatif baru, proyek mobile device Rubin ini mencoba mengambil peluang di tengah tren industri yang terjadi saat ini yang sangat mengakomodir banyak pihak untuk membuat merek produk mobile atau gadget tersendiri.

Jika benar-benar terwujud, perusahaan smartphone yang melibatkan Rubin ini akan menghadapi perjuangan panjang dan berat di tengah-tengah pasar smartphone Android yang sudah cukup ‘berdarah’ bagi produsen tertentu, seperti HTC.

Menarik untuk dilihat, startegi apa yang dipilih nantinya menghadapi persaingan pasar. Apakah mirip strategi Xiaomi dan produsen Tiongkok lainnya yang menyasar smartphone mainstream atau mengambil segmen premium dengan volume produksi terbatas.

 

 

Tags: , , ,


COMMENTS