MOBITEKNO – Dashboard tampaknya menjadi area menarik untuk bagi para produsen mobil guna menarik konsumen yang lebih banyak. Kerjasama antara Toyota Motor Corp dan Ford Motor Company ini salah satu buktinya. Dua perusahaan ini akan membuat sistem infotainment di dashboard semakin bersahabat dengan smartphone tanpa mengurangi tingkat keamanan berkendara.
Kerjasama ini juga akan membuat sistem infotainment mereka akan terbuka untuk para developer. Mereka akan menggunakan teknologi SmartDeviceDevice Link ke perangkat infotainment sehingga aplikasi-aplikasi lain dari perusahaan seperti pandora. Pengintegrasian SmartDeviceLink nantinya akan digunakan untuk produk-produk mereka di masa yang akan datang.
SmartDeviceLink merupakan platform open source yang dibuat untuk memfasilitasi aplikasi-aplikasi smartphone agar bisa ddigunakan di dalam sistem in car infotainment. Dengan sistem ini, perintah suara pun dapat dilakukan untuk mengontrol berbagao fungsi di dalamnya.
Dengan terbukanya sistem infotainment untuk para pengembang aplikasi, Toyota dan Ford tampaknya berusaha agar Apple CarPlay dan Android Auto tidak melenggang sendirian dalam menyajikan multimedia dan sistem navigasi di dalam kendaraan. Para produsen memang tidak mau pada akhirnya Google dan Apple yang mengambil bagian ini karena engineer mereka sudah bekerja keras mengembangkan sistem infotainment sendiri di bagian R&D.
Pada tahun 2020, diprediksikan para produsen mobil akan membuat 31 juta unit dengan Apple CarPlay dan 37 juta unit dengan Android Auto. Dengan demikian, yang dibutuhkan bagi pengembang sistem infotainment hanya mengintegrasikan perangkat mereka ke Google Auto dan Apple CarPlay.
Sumber: autonews
Tags: Ford, SDL, SmartDeviceLink, Sync 3, Toyota