September 2, 2015

Intel Resmi Ungkap Lini Lengkap Prosesor Skylake di Ajang IFA Berlin

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Intel Resmi Ungkap Lini Lengkap Prosesor Skylake di Ajang IFA Berlin  

MOBITEKNO – Lini lengkap SKU (Stock Keeping Unit) prosesor Core generasi ke-6 berbasis arsitektur Skylake (14 nm) resmi diumumkan Intel di ajang IFA 2015 (Internationale Funkausstellung Berlin 2015 atau Berlin Radio Show 2015), Berlin, Jerman.

Intel sebelumnya hanya menginformasikan prosesor (CPU) model desktop dari chip quad-core Skylake-K, Core i7-6700K dan Core i5-6600K yang ditargetkan untuk para gamer dan pengguna enthusiast.

Pengumuman di ajang IFA 2015 ini menjadi pemenuhan janji Intel yang mengatakan akan mengumumkan daftar lengkap lini prosesor untuk desktop dan mobile berbasis Skylake di akhir tahun.

Keluarga prosesor desktop Skylake (Skylake-S series) terdiri seri Core i3, Core i5, dan Core i7 yang ditargetkan untuk sistem gaming tower, PC tower, all-in-one, PC mini, portable all-in-one, dan Intel Compute stick.

Intel mengklaim prosesor Skylake ini akan menawarkan performa hingga 60 persen dibandingkan prosesor terdahulu (Core generasi ke-5 Broadwell), 6x lebih cepat melakukan transcoding video 4K, peningkatan performa HD graphics 11x, dan kemampuan overclocking via tuning base clock dalam rentang lebar.

Khusus keluarga prosesor mobile-nya, Intel merilis 3 (tiga) seri, antara lain Skylake-U, Skylake-H dan Skylake-H Xeon, serta Skylake-Y. Perangkat mobility berbasis Skylake ini mendukung sepenuhnya sistem operasi Windows 10 dengan fitur Intel WiDi, True Key, Intel RealSense, dan Cortana.

Prosesor Skylake-Y series (4.5 W dengan Intel HD graphics 515) diperuntukkan untuk sistem high-performance 2-in-1 detachable, sedangkan Skylake-U series (15 W dengan Intel HD Graphics 520) dirancang untuk sistem "thin-and-light powerful". Di samping prosesor Skylake-Y dan dan Skylake-U yang lebih mengutamakan aspek efisiensi daya, Intel juga menawarkan dua varian, yaitu Skylake-H series dan Skylake-H Xeon.

Skylake-H series (45 W dengan Intel HD Graphics P530) yang sosoknya hadir dalam pada prosesor Core i3, i5, dan i7 akan dipadankan Intel untuk device yang masuk kategori "ultimate mobile experience". Varian kedua, Skylake-H Xeon yang akan diwakili oleh chip Xeon E3 merupakan debut chip Xeon di dunia mobile untuk sistem dengan kategori "mobile worstation"

Skylake-Y yang diwakili prosesor Core M diklaim Intel akan mengusung peningkatan produktivitas 2x meski dengan konsumsi seperempat daya chip 4th-gen Core terdahulu. dengan kata lain, penyegaran chip Core M (6th-gen Core) akan menawarkan kinerja 2x lebih baik (termasuk peningkatan kinerja graphics 14%) dari generasi terdahulu pada tablet premium dan perangkat mobile lainnya.

Aspek baterai yang merupakan salah satu fitur andalan chip Intel Core M juga masih terus disempurnakan. Menurut Intel perangkat mobile (mobile device) dengan jeroan Core M dan bersistem Windows 10 akan memiliki ketahanan baterai hingga 10 jam. Daya tahan baterai hingga dua digit merupakan daya tarik tersendiri bagi pengguna ultra-mobile yang masih membutuhkan notebook dalam aktivitas kerjanya seharian.

Berbagai chip berbasis Skylake ini telah mendukung memori (RAM) jenis DDR4 pada frekuensi hingga 2133 MHz, atau DDR3 pada 1600 MHz (dalam mode dual channel), dengan dua DIMM per channel-nya. Adapun kapasitas maksimum memori DDR4 yang bisa didukung bisa mencapai 64 GB.

Skylake menjadi prosesor mainstream Intel pertama yang mendukung memori DDR4. Adapun keunggulan utama DDR4 dibandingkan memori DDR3 terdahulu adalah densitas modulnya yang lebih tinggi, lebih hemat daya, dan bisa digenjot data rate transfer-nya melebihi DDR3.

Apabila Anda bingung apakah sudah saatnya meng-upgrade PC atau tidak, pedoman ringkasnya adalah sebagai berikut. Performa PC berbasis Skylake dijanjikan akan 30 persen lebih baik daripada PC berbasis arsitektur Ivy Bridge, 20 persen dibandingkan PC berbasis Haswell, dan 10 persen dibandingkan PC berbasis Broadwell.

Apabila Anda pengguna notebook, aspek daya tahan baterai mungkin menjadi salah satu alasan Anda untuk melakukan upgrade, terutama jika notebook Anda ketinggalan dua generasi dari notebook berbasis arsitektur Skylake.

Prosesor Skylake yang merupakan penerus arsitektur Broadwell pertama kali diinformasikan Intel di ajang Intel Developer Forum (IDF) tahun lalu. Prosesor ini menjadi menarik karena menawarkan peningkatan dalam aspek performa, daya tahan baterai, efisiensi daya.

Sekadar informasi, prosesor Skylake dirancang dengan arsitektur baru atau disebut Intel sebagai prosesor yang dikembangkan dalam fase Tock terbaru dalam siklus pengembangan prosesor Intel Tick-Tock. Manufakturnya sendiri masih menggunakan proses produksi 14 nm seperti halnya prosesor Broadwell terdahulu.

 

Tags: , , , , ,


COMMENTS