December 13, 2016

Anggap Snapdragon 835 Sudah ‘Oke’, Tahun Depan Microsoft Bangkitkan Kembali ‘Windows on ARM’

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Anggap Snapdragon 835 Sudah ‘Oke’, Tahun Depan Microsoft Bangkitkan Kembali ‘Windows on ARM’ 

MOBITEKNO – Chip Qualcomm Snapdragon yang berbasis arsitektur ARM RISC (Reduced Instruction Set Computer) saat ini bukan hanya dikenal sebagai prosesor yang hemat daya (low power chip). Perlahan tapi pasti, performanya juga dianggap cukup mumpuni menjalankan aplikasi dan game ‘berat’, termasuk aplikasi VR (virtual reality) dan AR (Augmented Reality).

Situasi ini pulalah yang mungkin menjadi pertimbangan Microsoft untuk kembali serius mengembangkan platform Windows 10-nya untuk berjalan secara utuh dan optimal di prosesor Snapdragon. Rencananya ini terungkap saat Microsoft mengelar konferensi WinHEC 2016 di Shenzhen, China belum lama ini.

Microsoft sebenarnya bukan pertama kali ini saja mengembangkan Windows untuk arsitektur ARM. Sayangnya Windows versi ARM pertamanya (disebut juga Windows RT) yang diperkenalkan pada tablet Surface dan beberapa tablet lainnya tidak mendapatkan respons positif di konsumen.

Salah satu problem terbesar Windows RT saat diperkenalkan empat tahun lalu adalah rendahnya ketersediaan aplikasi native Windows RT yang dikembangkan berdasarkan WinRT API (via Windows Store). Meski aplikasi desktop, seperti Explorer, Calculator, dan juga Office pre-installed sudah tersedia, Windows RT sayangnya tidak mendukung aplikasi desktop pihak ketiga (third-party app) yang berbasiskan Win32 API (x86).

Ini artinya, berbagai ribuan aplikasi Windows x86 yang menjadi salah satu keunggulan ekosistem Windows pun menjadi tidak kurang berarti. Surface dan tablet Windows RT lainnya akhirnya lambat laun hilang di peredaran karena kurang diminati konsumen.

Microsoft bukannya tidak menyadari masalah mendasar tersebut. Agar pengembangan Windows 10 pada arsitektur ARM, khususnya chip Qualcomm mendatang (Snapdragon 835) bisa sukses, Microsfot menjanjikan adanya dukungan penuh Windows 10 pada produk-produk yang diperkuat dengan chip Qualcomm tersebut.

Dukungan penuh yang dimaksudkan Microsoft di sini adalah Windows 10 versi ARM tersebut akan menyediakan pengalaman (expericence) yang tidak kalah dibandingkan Windows 10 versi x86 desktop. Jadi, bukan hanya Windows dan aplikasi terintegrasi di dalam saja yang sama, tapi Windows 10 versi ARM juga akan mendukung aplikasi UWP (Universal Windows Platform) dari Windows Store dan lebih menariknya lagi, dukungan untuk aplikasi desktop Win32 yang sudah banyak tersedia selama ini.

Seperti apa nantinya implementasinya, belum dijelaskan secara rinci oleh Microsoft. Kuat dugaan, Windows 10 versi ARM akan menyediakan fungsi emulator internal untuk aplikasi x86 32 bit (Win32). Sejauh ini Microsoft belum menyebutkan kapan Windows 10 versi ARM untuk perangkat dengan chip Snapdragon tersebut juga mendukung emulasi untuk aplikasi 64-bit x86 (Win64) yang juga sudah mulai banyak tersedia.

 

Tags: , , , , , , , , , , ,


COMMENTS