Mobitekno – Era discovery e-commerce kini menjadi platform bagi pelaku usaha untuk meraih pasar yang lebih luas. Melalui pendekatan berbasis konten, seperti video pendek dan live streaming, Tokopedia bersama ShopTokopedia menggelar Summit di Jakarta, Rabu (15/1). Acara tersebut memperlihatkan bagaimana strategi pemasaran inovatif, khususnya melalui platform TikTok, mampu mendongkrak transaksi hingga 30 kali lipat.
Perhelatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi langkah nyata untuk memperkuat ekosistem e-commerce di Indonesia, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto, menjelaskan bahwa konten video memberikan pengalaman promosi yang lebih menarik, sehingga memengaruhi keputusan belanja konsumen.
“Demi memajukan UMKM di era ini, kami mendorong penjual untuk memanfaatkan video pendek hingga live streaming sebagai bagian dari strategi promosi mereka. ShopTokopedia & Tokopedia Summit menjadi wadah untuk berbagi ilmu, inspirasi, dan memperkuat kolaborasi antar pelaku industri e-commerce. Tentunya, kami terus mendorong brand lokal agar menjadi nama besar, baik di pasar domestik maupun global,” ujar Melissa.
Dalam perjalanan mereka, Tokopedia telah melayani lebih dari 200 juta pengguna di seluruh penjuru Indonesia. Melalui program-program unggulan seperti Beli Lokal, sinergi ini berhasil mendorong pertumbuhan para merchant hingga 70% dalam hal penjualan.
Tidak hanya itu, aspek pengemasan dan branding juga telah ditingkatkan agar produk-produk lokal mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Selain itu, kampanye promo guncang di momen tanggal kembar turut menjadi daya tarik bagi konsumen. Di bulan Desember lalu, Tokopedia mencatat rata-rata transaksi harian yang meningkat hingga 27 kali lipat. Hal ini menunjukkan bagaimana sinergi antara strategi pemasaran kreatif dan teknologi dapat membawa hasil yang luar biasa.
Dukungan Pemerintah dalam Ekosistem e-Commerce
ShopTokopedia & Tokopedia Summit juga menghadirkan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI, Iqbal Shoffan Shofwan, M.Si. Ia menegaskan pentingnya integrasi berbagai pihak untuk membawa pelaku usaha naik kelas.
“Inisiatif seperti ini memberikan pelatihan dan ruang diskusi yang relevan, membantu pelaku usaha beradaptasi dengan perkembangan digital. Dengan begitu, mereka bisa mempercepat pertumbuhan usaha dan mendorong ekonomi nasional yang inklusif serta berkelanjutan,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Iqbal juga menyampaikan pentingnya peran UMKM dalam ekonomi nasional. “Tugas kami adalah meningkatkan daya saing UMKM agar mereka dapat menghasilkan produk berkualitas dengan harga yang kompetitif,” ungkapnya.
Kemendagri juga memiliki dua fokus utama yang sejalan dengan visi Tokopedia:
- Pengamanan Pasar Dalam Negeri – Memberikan perlindungan bagi produk lokal agar tetap diminati di pasar domestik.
- Perluasan Akses Ekspor – Membuka peluang bagi UMKM untuk menembus pasar internasional.
Era Baru Discovery E-Commerce dan Potensi Live Streaming
Melalui sinergi yang kuat, Tokopedia dan ShopTokopedia kini menjangkau lebih dari 200 juta pengguna di seluruh Indonesia. Hal ini menciptakan peluang besar bagi jutaan pelaku usaha untuk memperluas pasar mereka. Berdasarkan riset, kolaborasi ini meningkatkan pendapatan UMKM hingga 95%, membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi.
Sinergi antara Tokopedia dan ShopTokopedia menghadirkan dampak nyata bagi UMKM. Kampanye seperti Beli Lokal, yang mengutamakan produk brand lokal, berhasil meningkatkan penjualan hingga 70%. Begitu pula dengan Promo Guncang, yang membawa kenaikan transaksi lebih dari 27 kali lipat.
“Kami terus berupaya menciptakan ekosistem digital yang mendukung pelaku usaha, mulai dari inovasi seperti pusat penjual terintegrasi hingga program afiliasi. Bahkan kampanye seperti Ramadan Ekstra Seru siap memberikan dampak lebih besar di masa mendatang,” jelas Melissa.
Kolaborasi dengan TikTok menjadi langkah strategis dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih kuat. Dengan kekuatan discovery berbasis algoritma dan komunitas TikTok, penjual dapat menjangkau pasar yang lebih luas melalui konten yang autentik dan personal.
Penjual yang menggunakan fitur short video atau live streaming di TikTok dilaporkan mengalami peningkatan transaksi rata-rata 31 kali lipat. Contohnya, salah satu penjual batik di Jawa Tengah berhasil meraih omzet puluhan kali lipat setelah memanfaatkan fitur-fitur ini, bahkan menjalankan promosi hingga 24 jam tanpa henti.
Tokopedia dan ShopTokopedia berkomitmen untuk terus berinovasi demi mendukung UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
“Kami percaya bahwa teknologi, kolaborasi, dan pemberdayaan kreator dapat menjadi kunci untuk menghadirkan dampak positif yang berkelanjutan bagi Indonesia,” tutup Melissa.
Tokopedia dan ShopTokopedia Perkenalkan Seller Center Program
Di samping itu, Tokopedia dan ShopTokopedia juga memperkenalkan Seller Center yang dihadirkan dalam Summit. Program ini menawarkan berbagai solusi inovatif untuk meningkatkan penjualan dan trafik produk. Dengan dukungan teknologi canggih dan wawasan pasar yang luas, para seller dapat mengoptimalkan operasional mereka. Hal ini memberikan nilai tambah berupa kredibilitas yang lebih tinggi dan jangkauan produk yang semakin luas.
Summit 2025 ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan 1.000 seller dari berbagai daerah, tetapi juga menjadi momentum untuk berinovasi dan memperkuat ekosistem digital. Tokopedia dan ShopTokopedia, bersama para mitra, berkomitmen untuk terus menciptakan inisiatif yang mendukung pertumbuhan UMKM dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Tags: Discovery E-Commerce, e-commerce, Live Streaming, Seller Center, ShopTokopedia & Tokopedia Summit, Tokopedia dan ShopTokopedia