January 15, 2025

Cisco Paparkan Pilar Kunci Transformasi Digital di AI Readiness Index 2024

Penulis: Desmal Andi
Cisco Paparkan Pilar Kunci Transformasi Digital di AI Readiness Index 2024 

Mobitekno – Cisco telah mengungkapkan temuan terbarunya dalam survei tahunan AI Readiness Index tahun 2024. Survei ini, yang merupakan edisi keenam, menyoroti kesiapan perusahaan dalam mengadopsi dan menerapkan kecerdasan buatan (AI) di lingkungan kerja mereka. Penelitian ini mengidentifikasi enam pilar utama yang menjadi fondasi pengukuran kesiapan AI: strategi, infrastruktur, data, tata kelola, bakat, dan budaya organisasi.

Pendekatan survei ini menekankan pentingnya memahami dan mengukur sejauh mana perusahaan telah mempersiapkan diri untuk mengintegrasikan AI. Pilar strategi mengacu pada seberapa matang rencana AI perusahaan, sementara pilar infrastruktur berfokus pada ketersediaan teknologi yang mendukung, termasuk konektivitas, perangkat keras, dan keamanan. Pilar data mengevaluasi kualitas dan aksesibilitas data yang digunakan untuk membangun model AI yang andal. Tata kelola, yang merupakan elemen krusial, mencakup pemahaman tentang bias data, regulasi privasi, serta kepatuhan terhadap aturan lokal. Pilar bakat mengevaluasi tingkat keterampilan dan pelatihan yang disediakan untuk tim internal, sementara budaya organisasi melihat kesiapan perubahan dan penerimaan AI di berbagai departemen.

Cisco juga mengungkapkan bahwa skor kesiapan AI dihitung dengan menggabungkan hasil survei responden pada setiap pilar tersebut. Nilai akhir memberikan gambaran komprehensif tentang kesiapan sebuah perusahaan, di mana skor tinggi menunjukkan kesiapan optimal untuk mengadopsi AI, sedangkan skor rendah menunjukkan adanya kebutuhan peningkatan signifikan.

Menurut Raymond Janse van Rensburg, Vice President, Networking Sales and Solution Engineering, APJC, Cisco, melalui platform streaming, Rabu 15 Januari 2025,”Salah satu temuan penting dari survei ini adalah meningkatnya urgensi adopsi AI di perusahaan. Sebanyak 99,6% responden menyatakan pentingnya penerapan AI, dengan dukungan kuat dari para pemimpin, termasuk CEO dan anggota dewan direksi. Hal ini mencerminkan tekanan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing melalui teknologi AI. Namun, tantangan tetap ada, termasuk kurangnya infrastruktur yang memadai dan kesenjangan dalam sumber daya manusia.”

Survei juga mencatat bahwa meskipun investasi pada teknologi AI terus meningkat, banyak perusahaan yang belum sepenuhnya mencapai hasil yang diharapkan. Dalam beberapa kasus, lebih dari 30% anggaran TI dialokasikan untuk AI, tetapi belum menunjukkan dampak yang signifikan. Situasi ini menunjukkan bahwa banyak organisasi masih dalam tahap awal perjalanan transformasi AI mereka.

“Sebenarnya banyak organisasi atau perusahaan yang ingin memulai menggunakan AI, namun mereka bingung, bagaimana untuk memulainya. Di sinilah Cisco berada untuk menggali kebutuhan dan tujuan perusahaan untuk menggunakan AI. Jadi ke harapannya saat perusahaan ingin membagun dan menggunakan AI, mereka benar-benar mengerti apa tujuannya menggunakan AI,” ujar Marina Kacaribu, Managing Director Cisco Indonesia.

Cisco
Marina Kacaribu

Penerapan AI di Berbagai Perusahaan di Kawasan Asia Pasifik, Termasuk Indonesia

Di wilayah Asia Pasifik, termasuk Indonesia, hasil survei menunjukkan penurunan tingkat kesiapan AI di tengah investasi yang meningkat. Perusahaan perlu berfokus pada peningkatan kemampuan internal dan infrastruktur untuk memastikan implementasi AI dapat memenuhi harapan dan memberikan nilai tambah yang nyata. Cisco juga mencatat bahwa sebagian besar perusahaan menyadari adanya dampak negatif awal dari penerapan AI, seperti disrupsi operasional, tetapi mereka optimis bahwa manfaat jangka panjang akan jauh lebih besar.

Melalui survei ini, Cisco berharap dapat memberikan panduan bagi perusahaan untuk mempercepat transformasi digital mereka dengan memanfaatkan potensi penuh AI. Keenam pilar kesiapan yang diidentifikasi menjadi kerangka kerja untuk menilai dan meningkatkan kesiapan organisasi, memastikan adopsi AI yang sukses, dan memaksimalkan nilai investasi teknologi.

Tags: , ,


COMMENTS