December 23, 2024

Tanobel Adopsi Red Hat Virtualisation untuk Tingkatkan Performa Perusahaan

Penulis: Desmal Andi
Tanobel Adopsi Red Hat Virtualisation untuk Tingkatkan Performa Perusahaan 

Mobitekno – Tanobel Indonesia, terus berusaha untuk memperluas bisnis air minumnya melalui merek-merek seperti Cleo, Anda, Vio, dan SuperO2. Untuk itu, perusahaan ini pun membutuhkan selalu memiliki komitmen kuat untuk menyediakan produk berkualitas tinggi bagi masyarakat Indonesia yang lebih sehat. Dengan fokus pada standar internasional, Tanobel juga mengadopsi teknologi untuk mendukung efisiensi produksi dan analitik. Namun, implementasi data lake untuk analitik sempat menghadapi tantangan karena ketergantungan mereka pada sistem Enterprise Resource Planning (ERP) tradisional yang menyebabkan inefisiensi penyimpanan.

Menghadapi masalah tersebut, Direktur IT Tanobel, Tanaka Murinata, mengadopsi Red Hat Virtualisation dan kemudian memanfaatkan solusi Red Hat OpenShift Virtualisation. Teknologi ini memungkinkan Tanobel untuk mengembangkan aplikasi berbasis cloud dengan mudah, sekaligus mempertahankan investasi infrastruktur lama mereka. Dalam proses ini, Red Hat Enterprise Linux® menjadi komponen penting karena menawarkan efisiensi biaya dengan menjalankan container dan virtual machine (VM) pada platform yang sama tanpa memerlukan sistem operasi terpisah.

Penerapan Red Hat OpenShift Platform Plus pada bare metal dilakukan dengan bimbingan para ahli Red Hat, mencakup desain sistem hingga konfigurasi. Setelah memigrasikan beban kerja berbasis Windows dan database ke OpenShift Virtualisation, Tanobel beralih fokus pada containerization. Hasilnya, sekitar 90% beban kerja kini berjalan di OpenShift Container Platform, mendukung data lake Dremio dan hampir 300 layanan mikro baru, termasuk API dan layanan web.

Modernisasi Tanobel untuk Tingkatkan Performa Perusahaan

Modernisasi ini memberikan dampak signifikan pada performa perusahaan. Sebagai contoh, Hendra Tala’a, Manager IT di Sariguna, menyebutkan bahwa tugas terjadwal harian yang sebelumnya memakan waktu satu jam kini hanya membutuhkan kurang dari 10 menit dengan infrastruktur baru. Teknologi Red Hat juga memungkinkan skalabilitas horizontal secara instan, berbeda dengan infrastruktur lama yang memerlukan langkah panjang untuk pengembangan.

Selain peningkatan performa, infrastruktur baru Tanobel juga meningkatkan resiliensi dan mengurangi downtime. OpenShift mampu memperbaiki aplikasi secara otomatis, memastikan ketersediaan tinggi meskipun terjadi kegagalan hardware. Misalnya, saat dua disk drive mengalami kerusakan, tidak ada data yang hilang dan performa tetap stabil. Dukungan keamanan yang ditingkatkan melalui pembaruan rutin juga membantu melindungi sistem dari ancaman ransomware.

Red Hat
Red Hat Virtualisation

Teknologi ini juga mempermudah pengembang dengan lingkungan yang sinkron antara pengembangan dan pengujian, meningkatkan kualitas kode. Dengan alur kerja CI/CD Red Hat, setiap perubahan kode harus melalui Git repository, sehingga transparansi dan kontrol versi lebih terjaga. Proses ini menyederhanakan penerapan aplikasi dan meningkatkan efisiensi pengembang.

Dukungan dari Red Hat juga menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan modernisasi Tanobel. Agus Prabowo, Kepala Infrastruktur IT Tanobel, memuji respons cepat dari Red Hat, termasuk penyelesaian masalah operator upgrade dalam satu hari. Selain itu, Red Hat Learning Subscription membantu tim Tanobel beralih dari pemula menjadi ahli dalam OpenShift Virtualisation melalui pelatihan online dan konsultasi berkelanjutan.

Ke depan, Tanobel merencanakan langkah lebih jauh dalam modernisasi aplikasinya. Dengan dukungan Red Hat, mereka akan mengembangkan layanan mikro baru serta mempersiapkan integrasi cloud dan fasilitas pemulihan bencana. OpenShift memungkinkan Tanobel untuk mencadangkan data di cloud dan memulihkannya dengan cepat, memberikan fleksibilitas operasional yang lebih besar. Perusahaan ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan hybrid, di mana cloud dan on-premise dapat beroperasi secara identik, memanfaatkan teknologi Red Hat sebagai landasan modernisasi berkelanjutan.

Langkah-langkah ini menunjukkan bagaimana Tanobel berupaya menjadi pemimpin di sektor teknologi dengan inovasi yang mendukung operasional yang lebih efisien dan tangguh, sembari memanfaatkan investasi infrastruktur lama mereka.

Tags: ,


COMMENTS