Robot Kolaboratif Jadi Pendorong Utama Majunya Otomatisasi Industri

MOBITEKNO – Kehadiran robot kolaboratif dengan desain yang ringkas dan pengoperasiannya yang ramah pengguna menjadi faktor penentu meningkatnya pasar otomatisasi di industri. Hal ini sesuai dengan laporan terbaru yang dikeluarkan Federasi Robotika Internasional (International Federation of Robotic/IFR) dalam World Robotics Report 2016. Laporan ini juga memprediksikan penjualan tahunan robot industri di seluruh dunia akan meningkat setidaknya rata-rata 13% per tahun dari 2017 hingga 2019.

Dengan meningkatnya penggunaan robot industri, tentu akan berdampak pada kolaborasi manusia dan robot, yang akan mengalami sebuah terobosan di periode tersebut. Manusia dan robot akan bisa bekerja berdampingan dengan aman tanpa adanya suatu pembatas diantara keduanya.

“Sebagai pemimpin pasar industri cobot, Universal Robots menyambut laporan yang menegaskan keabsahan misi kami: menghilangkan pembatas dan memungkinkan otomatisasi di area-area yang sebelumnya dianggap terlalu kompleks atau mahal,” ujar Chief Commercial Officer Universal Robots, Daniel Friis. “Lebih dari 10.000 cobot kami yang saat ini digunakan di seluruh dunia menggambarkan potensi pertumbuhan dramatis teknologi otomatisasi yang sangat berpengaruh. Kami memungkinkan perusahaan kecil dan menengah (UKM) untuk mengoptimalkan daya saing mereka di panggung global dengan periode balik modal yang terdepan di industri ini,” lanjut Daniel.

Laporan ini tentunya membuat Universal Robots sebagai pembuat cobot, robot sederhana untuk industri, bisa semakin membantu otomatisasi industri. Apalagi bidang industri yang diprediksi IFR akan semakin banyak mengadopsi cobot, seperti otomotif, plastik, perakitan elektronik, dan peralatan mesin.

“Robot-robot UR kini semakin dikerahkan pada jalur perakitan mobil, bekerja sama dengan para karyawan, dengan membebaskan karyawan-karyawan tersebut dari tugas ergonomis yang tidak diminati. Kami memiliki beberapa studi kasus terbaru yang mendokumentasikan bagaimana cobot meningkatkan produksi injection molding hingga empat kali lipat, dan bagaimana robot table-top UR3 baru kami sekarang menjadi peralatan otomatisasi yang dicari untuk perakitan ringan, seperti penanganan papan sirkuit,” ungkap Friis.