Mobitekno – Dalam era digital saat ini, pengelolaan aset IT (Information Technology) menjadi hal krusial bagi banyak perusahaan. Lansweeper hadir sebagai salah satu software terkemuka dalam bidang IT asset management, menawarkan solusi yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan besar, terutama di Indonesia. Fokus utamanya adalah membantu perusahaan mengelola dan melacak aset IT dengan mudah dan aman.
Sebagai perangkat lunak Software as a Service (SaaS) yang berfokus pada manajemen aset IT, Lansweeper tidak seperti software lain yang sering kali hanya memberikan fungsi monitoring. Software ini menyediakan solusi lengkap untuk pengelolaan aset IT. Perangkat lunak ini menjadi bagian dari portofolio Kayreach System di Indonesia, yang bertindak sebagai mitra implementasi dan distribusi. Berbeda dengan sistem manajemen konvensional, Lansweeper tidak hanya berfungsi sebagai daftar inventaris sederhana tetapi juga sebagai alat untuk mengoptimalkan penggunaan aset.
Tantangan Pengelolaan Aset IT di Indonesia
Di Indonesia, banyak perusahaan besar yang memiliki aset IT dalam jumlah besar namun belum memiliki sistem manajemen aset yang efektif. Kebanyakan dari mereka hanya melakukan monitoring menggunakan Microsoft Excel, di mana data hanya dicatat secara manual tanpa sistem pengelolaan terpusat. Tentunya, hal ini berisiko karena data dapat hilang ketika file Excel terkena ransomware atau ketika operator yang bertanggung jawab atas pengelolaan data mengalami masalah. Dengan risiko kehilangan data ini, Lansweeper hadir sebagai solusi yang menjamin keamanan data perusahaan dengan basis cloud.
Ahmad Nafiudin, Operational Director PT Kayreach System, menjelaskan bahwa Lansweeper menargetkan perusahaan skala enterprise dan mid-market di Indonesia, meskipun penggunaannya juga bisa diperluas. Sasaran utama bukanlah sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), tetapi perusahaan yang memiliki jumlah aset IT besar dan kompleksitas pengelolaan yang tinggi.
“Solusi ini memastikan bahwa data pelanggan aman selama langganan tetap aktif. Dengan teknologi cloud yang aman, data yang diolah dan disimpan di server tetap terlindungi dan selalu dapat diakses sesuai kebutuhan perusahaan,” ungkap Nafi saat berbincang dengan Redaksi Mobitekno di Jakarta, Kamis (24/10).
Manfaat Lansweeper bagi Perusahaan
1. Efisiensi Pengelolaan Aset
Setiap perusahaan memiliki cara masing-masing untuk mengelola aset, namun solusi ini memungkinkan proses yang lebih efisien dengan adanya fitur inventarisasi otomatis. Dengan solusi manajemen aset ini, perusahaan bisa melakukan “stock opname” dengan mudah, mengidentifikasi aset yang ada, dan melacak aset yang tidak terpakai untuk memaksimalkan efisiensi operasional.
2. Keamanan Data Terjamin
Sistem cloud yang ditawarkan oleh Lansweeper memastikan data tidak hilang akibat gangguan eksternal seperti ransomware. Dengan jaminan keamanan dan penyimpanan berbasis langganan, perusahaan bisa tenang karena asetnya terkelola dengan baik tanpa risiko kehilangan data.
3. Meningkatkan Return on Investment (ROI)
Meskipun ROI mungkin tidak langsung terlihat, Lansweeper membantu perusahaan dalam menentukan langkah-langkah strategis untuk masa depan. Dengan mengetahui aset mana yang masih produktif dan mana yang tidak, perusahaan bisa membuat keputusan bisnis yang lebih tepat, yang pada akhirnya berdampak positif pada ROI.
Keputusan Lansweeper untuk bekerja sama dengan Kayreach System didasarkan pada dua alasan utama:
1. Kapabilitas Pasar: Kayreach System memiliki pengalaman dan kapabilitas yang diperlukan untuk memperluas jangkauan Lansweeper di pasar Indonesia.
2. Dukungan Tim yang Solid: Kayreach System memiliki tim yang mampu memberikan layanan dari hulu ke hilir, mulai dari dukungan wholesale hingga implementasi solusi Lansweeper untuk pelanggan.
Setiap pelanggan Lansweeper di Indonesia dapat langsung menghubungi Kayreach System untuk konsultasi dan implementasi. Ini memberikan kenyamanan dan kemudahan, karena perusahaan tidak perlu khawatir tentang teknis instalasi maupun dukungan jangka panjang.
Indonesia menawarkan potensi besar bagi Lansweeper, namun juga menghadirkan tantangan, terutama dalam hal peningkatan kesadaran dan edukasi pelanggan mengenai pentingnya manajemen aset IT. Oleh karena itu, Lansweeper fokus pada branding dan edukasi untuk meningkatkan pemahaman pelanggan tentang solusi yang mereka tawarkan.
“Dengan dukungan Kayreach System, solusi manajemen aset ini akan mampu menjangkau lebih banyak perusahaan,” tambah Nafi.
Sektor dan Segmen Potensial
Saat ini, sektor pemerintahan menjadi salah satu pengguna terbesar Lansweeper, dengan kontribusi sekitar 70% dari total pelanggan. Selain itu, mereka juga menargetkan segmen pendidikan dan perusahaan besar (enterprise), yang memiliki kebutuhan khusus dalam pengelolaan aset IT. Kayreach System memiliki sekitar 300-400 pelanggan B2B di Indonesia, yang membuktikan betapa luasnya potensi pasar untuk solusi manajemen aset IT ini.
Lansweeper menawarkan nilai tambah yang tidak dimiliki oleh banyak software serupa. Kayreach System bukan hanya agen penjual, tetapi juga menyediakan layanan bernilai tambah (value-added services) kepada pelanggan. Setiap masalah yang dihadapi oleh pelanggan akan di-address oleh tim Kayreach, sehingga proses penjualan bukan hanya berakhir saat transaksi selesai. Perusahaan dapat mengandalkan Kayreach untuk dukungan berkelanjutan dan solusi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.
Lansweeper, dengan dukungan Kayreach System, menjadi solusi ideal bagi perusahaan di Indonesia yang ingin mengoptimalkan pengelolaan aset IT mereka. Dengan fitur keamanan data berbasis cloud, kemudahan pengelolaan aset, dan dukungan layanan berkelanjutan, Lansweeper siap membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan ROI. Bagi Anda yang ingin meningkatkan efektivitas manajemen aset IT, Lansweeper adalah solusi yang patut dipertimbangkan.
Tags: Enterprise, IT Manajemen aset, Kayreach System, Lansweeper, Software as a Service