October 18, 2024

Huawei dan XL Axiata Luncurkan Pembangunan Full-Convergent Core Network untuk Targetkan Bisnis Berbasis 5G

Penulis: Iwan RS
Huawei dan XL Axiata Luncurkan Pembangunan Full-Convergent Core Network untuk Targetkan Bisnis Berbasis 5G 

Mobitekno – Huawei dan XL Axiata, sebagai salah satu operator seluler terkemuka di Indonesia, baru-baru ini mengumumkan tonggak penting dalam perjalanan menuju 5G melalui peluncuran jaringan inti yang sepenuhnya terkonvergensi atau Full-Convergent Core Network (FCCN). Jaringan canggih ini mendukung layanan 2G, 3G, 4G, dan 5G NSA & SA, yang awalnya melayani wilayah utama di sekitar Jakarta. Dengan penerapan ini, XL Axiata siap memberikan pengalaman yang lebih berkualitas dengan bandwidth yang lebih tinggi, dan latensi yang sangat rendah bagi para pengguna.

Infrastruktur baru ini juga akan mendorong transformasi digital di berbagai industri, termasuk manufaktur, pemerintahan, pertambangan, dan kepelabuhanan dengan memastikan efisiensi tinggi dan kesiapan masa depan.

Jaringan inti yang sepenuhnya terkonvergensi ini menawarkan layanan yang lancar bagi XL Axiata di seluruh 2G, 4G, dan 5G NSA & SA, yang melindungi investasi jaringan sebelumnya sekaligus memungkinkan evolusi yang lancar dan terukur. Arsitektur yang inovatif memastikan kinerja terbaik untuk menangani permintaan trafik yang diperkirakan meningkat di area Jakarta.

Selain itu, kemampuan toleransi bencana multi-level jaringan, seperti kontrol aliran tingkat sistem dan mekanisme pencegahan badai pensinyalan, menjamin keandalan yang luar biasa dengan gangguan layanan nol. Dibangun pada arsitektur cloud-native 2.0 dan platform layanan mikro berbasis kontainer, jaringan inti memungkinkan inovasi layanan yang cepat dan secara signifikan mengurangi waktu peluncuran untuk layanan baru.

Fully convergent vs separated

Jaringan inti yang ditingkatkan juga mendukung tujuan XL Axiata di segmen konsumen (toC) dan bisnis (toB). Kemampuan bandwidth yang sangat tinggi menjadikan jaringan ini ideal untuk layanan seperti VR, AR, dan cloud gaming, sementara solusi canggih seperti Public Network Integrated Non-Public Network (PNI-NPN) dan VPN seluler memungkinkan koneksi yang efisien untuk industri seperti manufaktur, yang mendukung pengembangan cepat layanan perusahaan baru.

Chief Technology Officer (CTO) XL Axiata, I Gede Darmayusa, mengatakan,”Kami merasa bangga dengan langkah yang solid menuju 5G ini. Hal ini terjadi berkat kemitraan kami dengan Huawei. Jaringan ini tidak hanya mendukung 5G tetapi juga terus meningkatkan pengalaman bagi pengguna 4G kami. Lewat kerjasama dengan Huawei, kami berkomitmen untuk mendorong inovasi dan berkontribusi pada transformasi digital Indonesia.”

Full Convergent Core Network 01

Kevin Zhou, Direktur Carrier Network Business Group (CNBG), Huawei Indonesia, mengatakan, “Huawei merasa terhormat dapat melanjutkan kolaborasi yang sukses dengan XL Axiata. Sebagai pemimpin TIK global, kami yakin bahwa jaringan inti kami yang terkonvergensi sepenuhnya akan memberikan pengalaman kelas dunia bagi pelanggan XL Axiata.”

Ke depannya, XL Axiata dan Huawei berencana untuk lebih memperdalam kerja sama mereka, bekerja sama erat dengan para mitra untuk memperluas skenario layanan 5G, mempercepat pertumbuhan industri, dan mempersiapkan pengembangan layanan digital yang lebih baik di masa mendatang.

Arsitektur jaringan yang dibutuhkan operator untuk sasar bisnis 5G

Full-Convergent Core Network menjadi krusial bagi operator telekomunikasi dalam era 5G karena kemampuannya untuk mengintegrasikan berbagai jenis layanan dan teknologi akses dalam satu infrastruktur jaringan yang terpadu. Pendekatan ini memungkinkan operator untuk mengelola beragam layanan – mulai dari komunikasi suara tradisional, data broadband, hingga layanan IoT dan aplikasi mission-critical – melalui satu platform jaringan yang fleksibel dan efisien. Dengan konvergensi ini, operator dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya jaringan, meningkatkan efisiensi operasional, dan mempercepat peluncuran layanan baru yang inovatif.

Dalam konteks 5G, Full-Convergent Core Network (FCCN) menjadi enabler utama untuk menghadirkan berbagai use case yang beragam, seperti enhanced Mobile Broadband (eMBB), ultra-Reliable Low Latency Communications (uRLLC), dan massive Machine-Type Communications (mMTC).

cellular network

Arsitektur jaringan yang konvergen ini memungkinkan operator untuk menerapkan network slicing, di mana mereka dapat menciptakan “slice” jaringan virtual yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik berbagai industri dan aplikasi. Hal ini membuka peluang bagi operator untuk menawarkan layanan yang lebih terpersonalisasi dan bernilai tambah tinggi kepada pelanggan bisnis di berbagai sektor, mulai dari manufaktur, kesehatan, transportasi, hingga smart city.

Lebih jauh, Full-Convergent Core Network mendukung transisi yang mulus dari jaringan 4G ke 5G, serta integrasi dengan teknologi masa depan. Pendekatan ini memungkinkan operator untuk melakukan evolusi jaringan secara bertahap, mengoptimalkan investasi infrastruktur, dan memastikan kompatibilitas backward dengan teknologi yang ada.

Dengan platform yang terkonvergensi, operator dapat lebih cepat beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan pasar, mengadopsi teknologi baru seperti edge computing dan AI/ML dalam operasi jaringan, serta mengembangkan model bisnis yang inovatif berbasis ekosistem 5G. Ini menjadi fondasi penting bagi operator telekomunikasi untuk mempertahankan daya saing dan mengkapitalisasi peluang bisnis yang muncul dari revolusi 5G.

Tags: , , , , , , , , , ,


COMMENTS