Mobitekno – Melalui acara “Advancing Tomorrow with Ryzen AI 300 Series Processor” di Jakarta (18/9/2024)), AMD secara resmi memperkenalkan lini prosesor laptop/notebook terbarunya, Ryzen AI 300 Series (Strix Point) untuk berbagai kebutuhan komputasi modern yang menawarkan keunggulan performa dan efisiensi daya.
Label AI yang melekat padanya mengindikasikan jika prosesor ini mengandalakan komputasi AI pada produk yang menggunakannya, seperti laptop. Teknologi AI memang telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari manusia, termasuk 213 pengguna Internet di Indonesia saat ini.
Dengan menghadirkan prosesor Ryzen AI 300 Series, AMD berupaya memenuhi kebutuhan konsumen tersebut dengan menyediakan solusi komputasi berbasis AI yang dapat diakses oleh berbagai kalangan, mulai dari para kreator, profesional, gamer, hingga pelaku startup yang tumbuh subur di Indonesia.
AMD Ryzen AI Series unggulkan performa kencang sekaligus efisiensi daya
Matthew Carr, Head of Sales APeJ Consumer AMD, mengatakan bahwa fitur teknologi AI yang disematkan dalam laptop berprosesor AMD Ryzen AI 300 series dapat menunjang segala kegiatan harian dan meningkatkan produktivitas, termasuk bersinergi dalam ekosistem baru di era AI saat ini dan masa mendatang.
Menurut Matthew, prosesor AMD Ryzen AI Series menghadirkan performa dan efisiensi daya yang menambah pengalaman pengguna real-time sehingga lebih kaya dalam kolaborasi video, kreasi konten, produktivitas, game dan perlindungan keamanan.
Menghadirkan prosesor atau APU untuk laptop ideal yang mengintegrasikan modul CPU, GPU, dan NPU dalam satu chip terbilang cukup menantang. Selain harus mengusung komputasi tinggi, chip[ tersebut haruslah efisien daya karena diaplikasikan pada produk mobile seperti laptop.
Armawati Cen selaku Consumer Business Development Manager AMD Indonesia dalam paparannya menjelaskan bahwa perpaduan kekuatan dan kinerja dalam AMD Ryzen AI mentransformasi ruang PC mobile menjadikan CPU dan GPU bisa ‘terbebas’ dari segala beban kerja (workload) AI sehingga dapat mengerjakan aktivitas komputasi lainnya.
“Prosesor AMD Ryzen dengan AMD Ryzen AI menghadirkan performa dan efisiensi daya yang menambah pengalaman pengguna real-time sehingga lebih kaya dalam kolaborasi video, kreasi konten, produktivitas, game, perlindungan keamanan hingga penggunaan hybrid,” ujarnya.
Ditambahkan oleh Donnie Brahmandhika, Retail & Product Enablement Manager AMD Indonesia, prosesor AMD Ryzen AI 300 Series telah menebus batas komputasi dalam sebuah prosesor selama ini. Sebagai APU paling anyar dari AMD, NPU (Neural Processing Unit) pada prosesor Ryzen AI 300 Series telah mengusung performa yang mencapai 50 TOPS (Trillions /Tera Operations per Second).
Skor TOPS di atas 50 ini secara tidak langsung membuktikan superioritas AMD dalam perlombaan komputasi AI di industri chip mobile dalma persaingan dengan Qualcomm yang mengandalkan chip Snapdragon dan Intel dengan chip “Lunar Lake”.
Donnie bahkan mengklaim jika NPU pada Ryzen AI 300 Series sudah memiliki kemampuan kalkulasi 16 floating point (FP16) pertama di dunia yang sederhanay dapat meningkatkan performa aplikasi 16-bit tanpa harus mengorbankan akurasi.
Block FP16 pada Ryzen AI 300 Series mengelompokkan beberapa angka 16-bit bersama-sama dan berbagi satu eksponen 8-bit di antara angka-angka tersebut, dan bukan setiap angka memiliki eksponennya sendiri. Pendekatan ini memungkinkan prosesor ini dapat memproses AI workload lebih cepat dan lebih efisien, sehingga ideal untuk laptop/notebook.
Dengan arsitektur Zen 5 dan Zen 5C baru, Ryzen AI 300 series dapat didukung hingga 12 core (24 multithread) dan memori L3 cache 50% lebih banyak dibandingkan dengan prosesor “Zen 4” sebelumnya. Inovasi ini memberikan performa yang lebih cepat pada laptop ultrathin.
“Dengan arsitektur AI yang canggih dan kinerja supercharged untuk gaming dan produktivitas elit, generasi ketiga seri AMD Ryzen AI memungkinan kehebatan komputasi laptop yang privat, responsif, dan cerdas,” pungkasnya.
XDNA 2: NPU andalan Ryzen AI 300 Series untuk komputasi AI
NPU XDNA 2 pada Ryzen AI 300 Series membawa sejumlah peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, terutama dalam hal performa komputasi berbasis kecerdasan buatan (AI).
Salah satu keunggulan utamanya adalah peningkatan kinerja AI yang lebih tinggi, memungkinkan pemrosesan tugas-tugas seperti pengenalan gambar, suara, serta pembelajaran mesin berlangsung lebih cepat dan efisien. Ini memberikan keuntungan besar dalam aplikasi-aplikasi AI modern yang membutuhkan komputasi tingkat tinggi.
Selain itu, XDNA 2 juga lebih efisien dalam penggunaan daya dibandingkan generasi sebelumnya. Efisiensi energi ini sangat penting, terutama untuk perangkat yang mengandalkan baterai. Penggunaan daya yang lebih rendah tanpa mengorbankan performa memungkinkan perangkat bekerja lebih lama saat menjalankan beban AI yang berat, yang menjadikannya ideal untuk laptop dan perangkat mobile lainnya.
Keunggulan lainnya adalah fleksibilitas arsitektur XDNA 2 dalam menangani berbagai macam tugas AI. Teknologi ini mampu beradaptasi dengan baik, mulai dari tugas komputasi ringan hingga yang lebih kompleks, sehingga memberikan fleksibilitas lebih besar dalam penggunaannya. Ditambah lagi, integrasi NPU dengan APU pada Ryzen AI memastikan seluruh potensi dari CPU, GPU, dan NPU bisa dimanfaatkan secara optimal, menciptakan pengalaman AI yang lebih mulus dan responsif.
Percepat proses produktivitas content creator
Pada acara yang sama, AMD juga mengundang produser musik Gerald Wibowo (geraldxliu) yang menyatakan sangat terbantu akan kemampuan prosesor Ryzen AI 300 Series mendukung proses kreatifnya dalam bermusik. Selain itu, Gerald juga memuji daya tahan baterai laptop dengan prosesor yang relatif awet saat bermain game.
“Laptop dengan prosesor yang sudah terintegrasi dengan teknologi AI sangat mendukung aktivitas keseharian dalam bermusik dan kreasi konten. Laptop bertenaga prosesor AMD Ryzen AI 300 Series merupakan pilihan terbaik untuk produktivitas harian, performa optimal dan mengesankan yang dapat diandalkan,” ucapnya,
Untuk mengenalkan dan mempromosikan prosesor baru ini, AMD akan menggelar acara “Advancing Tomorrow with AMD Ryzen AI 300 Series Processor di beberapa kota besar lainnya, seperti Surabaya, Yogyakarta, Makassar dan Medan.
Saa ini, prosesor AMD Ryzen AI 300 Series akan digunakan pada berbagai lini laptop gaming, content creation, dan produktivitas dari beberapa mitra OEM, seperti ASUS TUF A14 & A16, ASUS ROG Zephyrus G16 , Asus Vivobook S 14, Asus Vivobook Pro Art, MSI Stealth A16, MSI Summit A16, Acer Swift 14 AI dan Lenovo Yoga PRO 7.
Tags: AI, AMD, APU, FP16, laptop, prosesor, RDNA 3.5, Ryzen AI 300 Series, Strix Point, XDNA 2