Mobitekno – PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) semakin memperkuat posisinya sebagai perusahaan digital dengan menjalin kolaborasi strategis bersama Reka (Reka AI), perusahaan Artificial Intelligence (AI) multimodal asal Silicon Valley.
Reka AI yang didirikan oleh para peneliti dari DeepMind, Google, dan Meta baru-baru ini menjadi perhatian karena meluncurkan model bahasa multimoda pertamanya bernam Reka Core. Sebagai model AI multimodal pendatang baru yang mendukung gambar, audio, dan video, Core dianggap bisa ‘bersaing’ dengan model-model AI terkemuka saat ini, seperti OpenAI, Anthropic, dan Google di berbagai metrik yang diterima industri.
Seperti diketahui, model AI multimodal lebih dianggap unggul karena menawarkan potensi yang sangat besar untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi. Dengan kemampuannya untuk memahami dan memproses informasi dari berbagai sumber, model multimodal dapat membuka pintu bagi inovasi baru dan aplikasi yang lebih canggih.
Kolaborasi yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini, bertujuan untuk mempercepat pengembangan teknologi AI yang lebih cerdas dan mampu memahami beragam bahasa, termasuk Bahasa Indonesia dan bahasa lokal lainnya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan layanan eksternal Telkom dan mempermudah operasional bisnis dalam perusahaan.
Reka mendukung peningkatan kapabilitas teknologi AI secara berkelanjutan di Telkom
Reka adalah perusahaan yang membuat produk AI yang dapat berinteraksi dengan berbagai tipe data seperti teks dalam berbagai bahasa, gambar, suara, dan video. EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa, menyambut antusias kolaborasi ini. Eksplorasi teknologi AI multimodal berbasis LLM yang dikembangkan oleh Reka merupakan langkah penting bagi Telkom untuk terus mengembangkan kapabilitas teknologi AI secara berkelanjutan.
Inisiatif ini mencerminkan komitmen Telkom dalam mendorong kemajuan teknologi dan memperkuat peran perusahaan dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan kompetitif. Melalui digitalisasi, Telkom bertekad memberikan nilai tambah terbaik bagi semua pemangku kepentingan.
Upaya PT Telkom Indonesia memperkuat posisinya di bidang digital merupakan langkah yang sangat strategis. Dengan memanfaatkan potensi pertumbuhan yang besar di pasar digital Indonesia, Telkom dapat terus tumbuh dan berkembang serta memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian negara.
“Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mengeksplorasi potensi pemanfaatan teknologi AI yang mutakhir. Seperti kolaborasi kami dengan Reka, pionir dalam riset dan pengembangan AI. Melalui kerjasama ini, kami berharap kualitas produk dan layanan digital Telkom semakin optimal, sehingga dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, dunia usaha dan negara,” kata Komang.
Ragam bahasa dan potensi pertumbuhan digital Indonesia menjadi peluang bagi Reka AI
Keberagaman bahasa yang kaya di Indonesia dan pertumbuhan ekonomi digital yang pesat menghadirkan peluang unik untuk menggunakan AI untuk pertumbuhan inklusif dan dampak sosial. Dengan mengintegrasikan teknologi AI multimodal, Telkom dapat memperkuat operasional internalnya, mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas, sehingga dapat membuka peluang bisnis baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Telkom Indonesia, sebuah perusahaan yang memiliki visi yang sama dengan kami untuk menggunakan AI dalam mendorong perubahan positif, dan kami menantikan kolaborasi dalam inisiatif yang tidak hanya akan menguntungkan bisnis Telkom tetapi juga berkontribusi pada kemajuan AI di Indonesia,” ujar CEO Reka, Dani Yogatama.
Lebih lanjut, sinergi ini akan memperkuat posisi Telkom di pasar, serta akan mendukung peningkatan kualitas layanan digital eksisting. Dengan dukungan AI multimodal berbasis LLM, teknologi AI yang dimiliki Telkom seperti chatbot kedepannya diharapkan dapat memproses bahasa dengan lebih cerdas sehingga mampu menjawab pertanyaan penggunanya dengan cepat dan akurat. Tak hanya itu, kemampuan bahasa yang optimal juga diharapkan dapat memberikan sentuhan personalisasi kepada pengguna, demi meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Kolaborasi strategis antara Telkom dan Reka ini menjadi bukti nyata komitmen kedua belah pihak dalam memanfaatkan AI sebagai katalisator inovasi, pengembangan ekonomi, dan kemajuan sosial, baik di Indonesia maupun di tingkat global.
Tags: AI, Claude AI, Dani Yogatama, Gemini, GPT, Kecerdasan Buatan, LLM, multimodal, Reka, Reka AI, Telkom