MOBITEKNO – Kerjasama antara Cloudera dan Microsoft ini berlangsung pada akhir Juni 2016 kemarin. Kedua perusahaan ini sepakat untuk mengembangkan Livy, sebuah solusi oen source berlisensi Apache Spark Service berbasis REST, untuk mengurangi beban para pengembang aplikasi yang memanfaatkan Spark.
Melalui Livy, pengembang aplikasi ditawarkan cara mudah untuk berinteraksi antarmuka dengan spark sehingga mereka dapat menyerahkan dan mengambil hasilnya mmelalui pemrograman. Pada dasarnya, Livy merupakan sebuah server REST yang berfungsi untuk mengirimkan, menjalankan, dan mengelola pekerjaan dan konteks Spark. Client API-nya memungkinkan penyerahan pekerjaan Spark dan pengambilan hasil yang berkuaalitas dapat dilakukan secara sinkron dan asinkron.
“Spark memberikan Anda pengolahan big data yang cepat dengan API untuk penggunaan umum yang fleksibel,” ujar Anand Iyer, Senior Product Manager Cloudera. “Kami melihat suatu kecenderungan alami antara para pelanggan dan mitra kami untukmeningkatkan kemampuan Spark dari aplikasi klien yang dapat dengan mudah berinteraksi antarmuka dengan Spark, dan Livy mungkinkan hal itu terwujud,” tambah Anand Iyer.
Dengan Livy, nantinya para pengembang aplikasi berbasis Spark dapat merasakan beberapa manfaat di dalamnya, seperti mengurangi friksi dalam pemakaian spark, memungkinkan aplikasi pihak ketiga untuk menggunakan spark, hingga penggunaan arsitektur-arsitektur baru.
“Kolaborasi di Proyek Livy mampu menciptakan interaksi yang mudah dengan Spark bagi para pengembang melalui layanan situs REST dan mampu membuat Spark siap dipergunakan oleh perusahaan sebagai back-end yang kuat untuk menjalankan notebook yang interaktif,” pungkas Tiffany Wissner, Senior Director of Data Platform Marketing Microsoft.
Saat ini, Livy masih dalam tahap alfa dan terus dikembangkan hingga siap digunakan oleh para pengembang aplikasi.
Tags: Cloudera, Hadoop, Microsoft, open source, Spark