June 27, 2023

Berbasis AI, Red Hat Perkenalkan Ansible Lightspeed untuk Otomatisasi IT

Penulis: Rizki R
Berbasis AI, Red Hat Perkenalkan Ansible Lightspeed untuk Otomatisasi IT 

Mobitekno – Red Hat baru -baru ini, mengumumkan Ansible Lightspeed with IBM Watson Code Assistant, layanan generative AI terbaru untuk otomatisasi Ansible. Layanan ini didesain untuk mendorong pengadopsian otomatisasi yang konsisten dan akurat dalam organisasi, sehingga memudahkan pengguna baru untuk mengotomatisasi tugas, sekaligus menghilangkan beban pembuatan tugas level rendah dari automator berpengalaman.

Di masa berkembangnya dinamika industri dan ketidakpastian ekonomi, bisnis mempunyai tugas untuk do more with less (lebih produktif dengan biaya dan sumber daya yang lebih sedikit). Organisasi membutuhkan berbagai talenta agar tetap tangguh, mendorong inovasi dari hybrid cloud dan investasi otomatisasi, akan tetapi kurangnya keterampilan IT penting bisa mengancam hasil akhir yang diinginkan.

Ref Hat menjawab kekhawatiran tersebut melalui Ansible Lightspeed yang merepresentasikan fase berikutnya dalam inisiatif Project Wisdom. Ini membuatnya bisa diakses pengguna, kontributor, pelanggan, dan ekosistem mitra Red Hat.

Ashesh Badani, senior vice president dan Chief Product Officer, Red Hat, menjelaskan bahwa inovasi sudah menjadi dan akan selalu menjadi kisah yang berpusat pada manusia. Ini dimulai dengan ide yang tepat, berkembang dengan tim yang tepat, dan meraih potensi penuhnya dengan tools yang tepat.

“Inilah yang kami lakukan dengan Ansible Lightspeed: menyediakan teknologi yang kapabel, cerdas dan cukup dipahami oleh para developer dan operator untuk menggunakan otomatisasi dalam cara-cara baru, dan bagi pengguna untuk menggunakan pengetahuan yang mereka sudah miliki sehingga visi mereka menjadi nyata. Ini menghidupkan AI di dalam domain Anda sendiri. Dan yang terpenting, ini langsung memiliki kemampuan, karena pengalaman Anda sendiri yang melatihnya,” ungkap Badani.

Ansible Lightspeed menggunakan natural language processing, yang akan berintegrasi dengan Watson Code Assistant. Diharapkan, layanan ini akan tersedia secara umum nanti di tahun ini, untuk mengakses IBM foundation model dan dengan cepat membangun kode otomatisasi. Ini adalah nilai yang ingin dibawa oleh Watson Code Assistant (dalam gambaran teknis) kepada enterprise; untuk menjawab kesenjangan keterampilan dan efisiensi yang dibutuhkan untuk mengakselerasi time-to-value untuk otomatisasi.

Didesain dengan memperhatikan kebutuhan para developer dan operator, Ansible Lightspeed mendongkrak produktivitas pengguna Ansible secara signifikan untuk memasukkan English prompt secara langsung, sekaligus memudahkan pengguna dalam menerjemahkan keahlian domain mereka ke kode YAML untuk menciptakan atau menyunting Ansible Playbooks. Untuk membantu melatih model, pengguna juga bisa memberikan masukan.

Domain-specific AI menggabungkan kekuatan pengalaman tangan pertama dengan inovasi teknis dan memungkinkan AI disertakan ke dalam teknologi yang domain-specific, seperti otomatisasi, untuk memenuhi tantangan spesifik mereka. Karena dilatih oleh pengguna dengan pemahaman inti dari aplikasi real-world, Ansible Lightspeed akan memberikan rekomendasi yang lebih konsisten, berkualitas lebih tinggi, untuk menghadapi tantangan yang spesifik secara langsung. Ini bisa memberikan real value secara cepat – dalam industri, bahasa dan fungsi pengguna.

Pratinjau teknologi Ansible Lightspeed dengan IBM Watson Code Assistant dijadwalkan tersedia pada tahun ini. Red Hat dan IBM berniat untuk menyediakan pengalaman Ansible Lightspeed yang dibangun dengan transparansi, kolaborasi dan pilihan. Pencocokan sumber code yang tepat adalah prioritas utama, dan kontributor upstream content akan memiliki pilihan apakah pekerjaan mereka akan berkontribusi terhadap penyempurnaan model atau tidak.

Tags: , , , , ,


COMMENTS