April 11, 2022

Ingin Hadirkan “Open Source Database as A Service”, NetApp Akuisisi Instaclustr

Penulis: Iwan RS
Ingin Hadirkan “Open Source Database as A Service”, NetApp Akuisisi Instaclustr 

Mobitekno – NetApp, perusahaan teknologi yang bergerak di industri manajemen data dan layanan data hybrid cloud mengumumkan akuisisi perusahaan Instacluster. Solusi dari Instacluster diketahui membantu perusahaan dalam mengoptimalkan teknologi open source melalui managed platform untuk menyebarkan, mengelola, dan memantau semua komponen infrastruktur data mereka.

NetApp berharap akuisis ini akan membuat pelanggan mereka memiliki kemampuan dalam meng-install database open source populer tanpa harus dipusingkan dengan ‘kompleksitas’ open source. Proyek yang didukung termasuk PostgresSQL, Apache Kafka, OpenSearch, ElasticSearch, dan Apache Cassandra.

Melalui blog Netapp, Anthony Lye, Executive VP & GM NetApp, mengatakan bahwa akuisisi bertujuan untuk memudahkan pelanggan membangun dan meng-install software mereka ke depan.

Perusahaan saat ini semakin mengandalkan database open source semakin dalam pembuatan software mereka. Namun, melibatkan semua produk open source tergolong tidak mudah atau kompleks. Instacluster, sebuah startup California, ingin mengubahnya dengan menawarkan database open-source populer sebagai layanan (database as a service).

“Akuisisi Instacluster adalah langkah strategis berikutnya untuk NetApp; untuk berbuat lebih banyak untuk pelanggan, menyederhanakan pengalaman, terus mengoptimalkan dan mengamankan platform sehingga pelanggan tidak perlu melakukannya sendiri,” tulisnya.

NetApp instaclustr 02

NetApp ingin berbagai keunggulan Instacluster dengan akuisisi NetApp lainnya selama ini, seperti Spot, CloudCheckr, Fylamynt untuk menghadirkan FinOps (Financial Operations), sedangkan Cloud Hawk, Cloud Secure, dan CloudCheckr untuk menghadirkan SecOps (Security Operations).

Menurut NetApp, ada tren perusahaan ingin beralih dari penyedia penyimpanan lama ke sesuatu yang lebih relevan bagi pelanggan yang ingin mengelola beban kerja mereka di lingkungan cloud.

“Kami melakukan sejumlah akuisisi strategis termasuk Spot, CloudCheckr, dan Fylamynt untuk menghadirkan FinOps. Dan dengan Cloud Hawk, Cloud Secure, dan CloudCheckr, kini kami menghadirkan SecOps. Kami memberikan solusi untuk kebutuhan cloud pelanggan kami yang paling mendesak – skalabilitas, kinerja, kecepatan, efisiensi, keamanan, dan biaya,” tulis Lyn.

Bergabungnya Intraclustr direspon Ben Bromhead, CTO dan salah satu pendiri Instacluster, sebagai suatu kombinasi logis bagi pelanggan.

“Dari perspektif teknologi dan produk, solusi infrastruktur NetApp yang kuat sangat cocok untuk solusi dan layanan Data Layer-as-a-Service dari Instacluster,” ujar Ben.

Menurut data dari Crunchbase, Instaclustr telah mengumpulkan dana sekitar US$ 22 juta sejak berdiri tahun 2013. Adapun NetApp yang sudah eksis sejak tiga dekade lalu adalah perusahaan data-centric global berbasis cloud untuk memberdayakan dan mendukung perusahaan atau organisasi dalam menangani data di era transformasi digital saat ini.

Tags: , , , , ,


COMMENTS